Sineas Film 3 (Alif, Lam, Mim) berencana mendaftarkan karyanya ke sejumlah festival film di luar negeri dan melakukan roadshow ke berbagai daerah di Indonesia.
Sutradara dan Penulis Film 3 Anggy Umbara, mengatakan saat ini pihaknya sedang memasukkan film 3 ke beberapa festival film di luar negeri sebagai salah satu strategi pemasaran. Setelahnya ia berencana roadshow di Indonesia. “Sabtu ini kami berangkat ke Los Angeles untuk menghadiri Los Angeles International Film Festival. Setelah memutar film di luar negeri, mungkin baru akan buat roadshow di Indonesia,” ungkap Anggy saat ditemui usai Nobar untuk Negeri yang diadakan Remaja Islam Sunda Kelapa, Minggu (1/11).
Ia menambahkan saat ini jumlah penonton film 3 memang belum mencapai 100 ribu orang. Dilihat dari hasil penjualan pun belum mencapai target pengembalian modal dan profit. Namun, menurutnya, pembuat keuntungan dari sebuah film tidak hanya bergantung pada penjualan tiket bioskop semata. “Film pengembaliannya kan tidak terbatas waktu, bisa dari DVD, online pemutaran di TV lokal atau internasional,” jelas Anggy. Baca: Galang Dana Kabut Asap, RISKA Gelar Nobar Film 3
Produser Film 3 Arie K Untung, mengatakan pencapaian target sebuah film ibaratnya dilihat dari dua sisi, yaitu penyampaian misi atau secara materi bisnisnya. “Mungkin ada saatnya kita bisa memenangkan dua-duanya, atau hanya salah satunya. Makanya kami butuh dukungan semuanya, jika jenis film seperti ini tidak didukung akan banyak yang kapok (membuat film serupa). Ini sebenarnya ajakan untuk sineas lain membuat produksi film seperti ini yang kualitasnya beda dengan film kebanyakan,” jelas Arie.
Film 3 sendiri saat ini sudah turun layar dari bioskop Indonesia. Menurut Arie, pemutaran di bioskop terbatas karena adanya regulasi khusus (mekanisme pasar, dimana film harus mencapai jumlah penonton minimum di minggu pertama agar masa peredarannya di bioskop diperpanjang). “Tapi, ternyata running di luar demandnya masih tetap berjalan, itu yang menjadi salah satu evaluasi juga buat kami. Mudah-mudahan kami bisa me-launch film lagi, repackage atau bikin sekuelnya, siapa tahu? Semua tergantung pada dukungan penonton,” cetusnya.
Film 3 menampilkan masyarakat distopia Indonesia yang hidup di bawah kekuasaan liberal dan sekuler pada 2036. Film penuh intrik yang membenturkan antara liberalisme dengan agama ini dibintangi oleh Cornelio Sunny sebagai Alif, Abimana Aryasatya (Lam), dan Agus Kuncoro (Mim).