Perhelatan Indonesia Menari 2015 telah sukses menggelorakan spirit masyarakat Indonesia untuk menyukai kegiatan seni tari. Seperti apakah kemeriahan acara ini?
Galeri Indonesia Kaya persembahan Bakti Budaya Djarum Foundation bekerja sama dengan Grand Indonesia kembali menghadirkan Indonesia Menari 2015. Kegiatan ini sebagai gerakan untuk mengajak berbagai elemen masyarakat untuk menari serempak dengan koreografi yang memadukan tarian nusantara dan modern.
“Galeri Indonesia Kaya kembali menggelar Indonesia Menari yang sudah menjadi acara tahunan yang digelar indoor di Grand Indonesia. Kami konsisten menyelenggarakan kegiatan ini mulai dari tahun 2012 dan menepis anggapan bahwa menari sulit dilakukan. Di Indonesia Menari kita bisa melihat kreativitas yang ditampilkan oleh para peserta dan berbagai generasi mulai dari anak-anak,remaja hingga orang dewasa pun ikut menari di kegiatan ini,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation dalam konferensi pers kemarin di Jakarta.
Pada tahun ini, sebanyak 1.500 peserta yang terdiri dari 358 individu dan 74 grup secara serentak menari di 7 area di Grand Indonesia, antara lain, Main Atrium East Mall lantai 1, lantai 2 East Mall, lantai 3 East Mall, Ground Floor West Mall, Lantai 2 West Mall, Area Fountain Atrium lantai 3A dan di depan Galeri Indonesia Kaya lantai 8. Tarian berdurasi 4 menit ini menggabungkan beberapa gerakan tari tradisional nusantara dan tarian modern dan diiringi musik aransemen Pongky Prasetyo yang menggabungkan lagu daerah dari Sumatera Utara (Siksik Sibatumanikan), Kalimatan Selatan (Paris Berantai), Papua (Sajojo), Betawi (Jali-Jali), Bali (Janger) dan Sulawesi Selatan (Poco-Poco).
Acara Indonesia Menari tahun ini turut dimeriahkan dengan kehadiran bintang tamu yang memiliki latar belakang profesi yang berbeda-beda seperti fotografer Rio Motret, actor Dion Wiyoko, model Ayu Gani, Penyanyi Aurel Hermansyah dan travel blogger Febrian yang berbaur dan menari bersama para peserta Indonesia Menari 2015.
“Seru dan menyenangkan sekali ternyata bisa menari bersama-sama di tengah mal dengan para peserta. Selama ini saya beranggapan bahwa menari adalah hal yang indah untuk dilihat namun sulit untuk dilakukan, tapi hari ini membuktikan bahwa menari itu tidak sulit. Mari kita sebagai generasi muda ikut membantu melestarikan budaya Indonesia dengan berpartisipasi dalam Indonesia Menari 2015,” ujar Dion Wiyoko.