Kanada digadang memiliki posisi yang lebih baik daripada Amerika Serikat dalam mengembangkan pasar keuangan syariah.
Laporan Thomson Reuters dan Toronto Financial Services Alliances menyebutkan Kanada merupakan opsi yang lebih baik dari Amerika Serikat dalam menempati posisi sebagai pusat keuangan syariah di Amerika Utara. Populasi muslim di Kanada yang lebih banyak dari Amerika menjadi salah satu alasannya.
“Konsentrasi geografis populasi Muslim yang ada di Kanada, serta iklim regulasi yang tak begitu kompleks membuat Kanada menjadi pasar yang lebih atraktif bagi industri keuangan syariah dibanding dengan Amerika Serikat,” tulis laporan tersebut, dilansir dari laman Huffington Post, Senin (14/12). Baca: Perusahaan Kanada Minati Investasi Syariah
Laporan Thomson Reuters juga menyebutkan besarnya potensi bagi pertumbuhan perbankan syariah di Kanada. Hal ini mengingat populasi penduduk Muslim di negara itu diperkirakan akan meningkat menjadi tiga juta jiwa pada 2030, atau naik 6,6 persen dari jumlah populasi muslim saat ini yang mencapai 1,3 juta jiwa.
Thomson Reuters pun memperkirakan potensi pasar pembiayaan kepemilikan rumah syariah di Kanada pada 2020 mencapai senilai 18 miliar dolar AS. Komunitas bisnis Kanada yang berhubungan dengan negara-negara Muslim juga akan turut berkontribusi terhadap pangsa pasar perbankan syariah global. Baca: Bank Syariah Mulai Tarik Minat Muslim Kanada
“Manajer investasi di Kanada punya pengalaman internasional dan ruang investasi syariah yang memungkinkan mereka untuk menangkap pasar investasi syariah senilai 23 miliar dolar AS,” demikian pernyataan Thomson Reuters. Total aset perbankan syariah global saat ini tercatat sebesar 1,8 triliun dolar AS. Sebagai perbandingan, lima bank besar di Kanada memiliki aset gabungan sebesar 3,3 triliun dolar Kanada.