PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) akan fokus pada penghimpunan dana murah atau current account saving account (CASA) pada tahun 2016 ini.
Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan, fokus penghimpunan CASA akan dilakukan melalui penguatan trancactional banking nasabah. Di antaranya dengan meningkatkan utiliasi cash management di segmen menengah dan mengoptimalkan supply chain financing berdasarkan transaksi nasabah.
“BNI akan menjadikan tahun 2016 sebagai tahun untuk mendorong sinergi dan cross antarseluruh komponen perusahaan dalam BNI Group. Upaya yang akan dilakukan, antara lain dengan memperkuat perusahaan anak sebagai usaha untuk menopang percepatan bisnis,” kata Achmad dalam konferensi pers hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPLSB), di Jakarta, Selasa (12 Januari 2016).
Lebih lanjut Achmad menyampaikan, kebijakan manajemen pada tahun 2016 membawa BNI pada upaya memperkuat ekspansi bisnis pada selected corporate market, terutama di sektor prioritas nasional yang mendukung program pemerintah dan meningkatkan ekspansi segmen menengah pada sektor prioritas daerah untuk menjaga kualitas portofolio.
“Diharapkan pada tahun 2016 pertumbuhan kredit BNI bisa berada diatas pertumbuhan industri. Selain itu, BNI tetap menjaga ritme semua lini untuk meningkatkan fee based income,” ujar Achmad.
BNI, lanjut dia, juga akan memperkuat postioning produk Consumer Banking. Upayanya antara lain dengan meningkatkan penetrasi produk unggulan diantaranya BNI Griya, BNI Fleksi, Kartu Kartu dan Taplus BNI serta melakukan penetrasi produk dan layanan retail di cabang luar negeri kepada masyarakat Indonesia.
Upaya tersebut diperkuat dengan mengimplementasikan layanan digital banking untuk meningkatkan sales dan costmer interaction yang dilakukan melalui pengembangan solusi pembayaran elektronik. Penguatan sales juga diupayaan melalui optimilisasi bunding produk BNI dengan perusahaan anak dengan trageted stegment
Penguatan sales tersebut, menurut Achmad, tidak terlepas dari penguatan jaringan dan layanan BNI dengan mengoptimalkan outlet menjadi revenue center, termasuk solusi financial terintegrasi. BNI terus mempekuat posis perusahaan anak dengan berbagai upaya termasuk mengupayakan unorganic growth hingga penguatan modal perusahaan anak.