Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai aksi teror bom dan penembakan di Sarinah, Jakarta, pada Kamis (14/1) siang sebagai tindakan yang melanggar nilai-nilai kemanusiaan.

“Tindakan itu bertentangan dengan agama Islam dan agama-agama lainnya, serta melanggar prinsip kemanusiaan di mana tidak ada satupun ajaran agama yang menolerirnya,” kata Ketua Umum MUI, KH. Ma’ruf Amin, dalam rilisnya yang diterima MySharing, Senin (18/1). Baca: MUI Kutuk Keras Bom Sarinah.
Maka itu, kata Ma’ruf, MUI mengutuk tindakan tersebut dan menyeru kepada segenap komponen masyarakat untuk menjauhi dan memerangi aktivitas-aktivitas yang mengarah pada tindakan seperti itu.
Ma’ruf pun mengutip Al Qur’an surat Al Maidah ayat 32, yang terjemahannya: “Barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi. Maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya.” .
MUI, tegas Ma’ruf, juga merasakan duka yang mendalam terhadap tragedi tersbeut. MUI juga mendorong agar pemerintah menanggung semua biaya keperluan penyelenggaraan pemakanan bagi korban meninggal dan juga biaya pengobatan bagi korban luka-luka.
Menurutnya, tindakan teror tersebut besar kemungkinan didasari pemahaman yang keliru terhadap ajaran agama sehingga memunculkan sikap radikal dan pada saatnya memicu tindakan teror.
“Maka penangulanggannya tidak cukup dengan pendekatan keamanan, tapi juga dengan pendekatan pencegahan dini dan deradikalisasi. Hal ini dengan melawan pemahaman keliru tersebut dan menyebarluaskan pemahaman agama yang lurus dan moderat,” ungkap Ma’ruf.
Dalam kaitan itu, lanjut dia, MUI menyerukan kepada segenap komponen bangsa untuk saling bahu membahu bekerja sama melakukan tindakan pencegahan dini agar kasus serupa tidak kembali terjadi di bumi nusantara.
Ma’ruf berharap Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan lembaga lainnya, agar tidak hanya menggunakan pendekatan keamanan, tapi juga bekerja sama dengan ormas Islam dan tokoh masyarakat untuk melakukan penanggulangan radikalisme dan terorisme melalui pendekatan agama.
[bctt tweet=”MUI: Penanganan teror tidak cukup dengan pendekatan keamanan, juga pencegahan dini dan deradikalisasi ” via=”no”]
Bagi umat Islam, Ma’ruf meminta agar tidak henti-hentinya berdoa kepada Allah SWT agar Indonesia aman, tenteram, dan tertib sehingga tercipta negara yang penuh berkah.

