Pengeluaran wisatawan Muslim untuk wisata pantai diperkirakan mencapai USD 28 miliar pada 2014.
Platform pemesanan wisata online Halalbooking mencatat wisatawan yang memilih resort pantai mendominasi pemesanan dari berbagai opsi wisata yang ditawarkan. Tercatat 65 persen pemesanan di Halalbooking adalah resort pantai. Melampaui pemesanan untuk tipe wisata lainnya seperti city breaks, vila pribadi dan resort kesehatan.
“Penjualan resort pantai kami pada 2015 naik tiga kali lipat dibanding 2014. Sejumlah resort pantai baru seperti di Selge Beach, Adin Beach dan Wome Deluxe juga telah buka di Antalya Turki,” kata Manajer Pemasaran Halalbooking Ufuk Seçgin, dilansir dari laman Salaam Gateway, Senin (11/1). Baca: Perusahaan rental di Orlando Tawarkan Rumah Liburan Ramah Muslim
Halalbooking memulai bisnisnya dengan penawaran resort di Turki dan membantu mereka menyesuaikan dengan kebutuhan pasar muslim global, karena sebelumnya resort-resort tersebut fokus pada pasar domestik. Namun, hingga kini masih sedikit resort pantai yang berada di luar Turki, sehingga ada kesenjangan di pasar.
Ufuk menuturkan saat ini ada permintaan cukup besar akan resort pantai halal dari Muslim Eropa, Turki, Rusia, Afrika Utara dan Teluk. “Potensi konsumen yang menginginkan resort ini juga begitu besar di masa mendatang, hanya saja saat ini mereka belum menyadarinya atau karena tidak bisa berwisata dalam jarak jauh, tapi ingin pergi ke resort domestik seperti di kawasan Teluk jika resortnya tersedia di sana,” paparnya.
Dengan investasi baru di platform teknologi, Halalbooking berencana meningkatkan jumlah hotel yang tersedia di lamannya dari 200 hotel menjadi 2000 hotel, kemudian menjadi 10 ribu hotel dalam dua tahun ke depan. Pada 2015 Halalbooking pun memperluas portofolionya ke sejumlah negara seperti Indonesia, Yordania, Kuwait,dan Uni Emirat Arab.
[bctt tweet=”2015 @HalalBooking memperluas portofolionya ke sejumlah negara, termasuk Indonesia “]