Memasuki usia yang ke-2, Syariah Hotel Solo kian memantapkan diri agar tetap menjadi hotel syariah terbesar di Indonesia.

Di tahun ini Syariah Hotel Solo pun tengah berencana untuk menambah jumlah meeting room yang berada di lantai 2. Penambahan meeting room ini lantas mengurangi jumlah kamar yang awalnya 378 kamar menjadi 360 kamar. “Rencana penambahan jumlah meeting room ini untuk mengakomodir relasi bisnis yang ingin melakukan kegiatan MICE di Syariah Hotel Solo, namun terkendala dengan tidak adanya ruangan. Karena terbatasnya jumlah kapasitas ruangan ini, membuat kami terpaksa harus menolak dan melempar bisnis ke hotel kompetitor,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima MySharing, Jumat (11/3).
Tidak hanya itu, Purwanto menjelaskan agar kian meningkatkan nilai jual hotelnya, pihaknya pun akan terus melakukan berbagai inovasi untuk menarik minat pasar untuk menggunakan akomodasinya. Salah satunya adalah dengan mengurus proses sertifikasi halal dari sisi pelayanan kepada tamu. Setelah sebelumnya Al Kaustar Restaurant Syariah Hotel Solo menjadi restoran pertama dan satu-satunya di Jawa Tengah yang mendapatkan sertifikat jaminan mutu halal dari LPPOM MUI Jawa Tengah.
“Ini sebagai pembuktian diri kami sebagai hotel syariah yang sebenarnya yang mengedepankan keamanan dan kenyamanan tamu. Proses sertifikasi halal di sisi pelayanan tamu ini tak dipungkiri menjadi nilai tambah Syariah Hotel Solo di tengah sengitnya persaingan bisnis hotel dewasa ini,” paparnya.
Sementara, Public Relations Officer Syariah Hotel Solo Paramita Sari Indah W mengatakan, dalam rangka perayaan Milad Ke-2 Syariah Hotel Solo pihaknya menyelenggarakan beberapa kegiatan yang melibatkan manajemen internal maupun eksternal. Rangkaian kegiatan menyambut Milad ke-2 Syariah Hotel Solo dimulai pada 27 Februari 2016 dengan agenda perlombaan Handling Tray Race dan Making Bed. Selanjutnya diikuti dengan Cooking Competition, Lomba Hijab Style, dan Lomba Adzan pada 5 Maret 2016.
Puncak acara Milad Ke-2 Syariah Hotel Solo sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 2016. Dengan menghadirkan pentas teater bertema Islami, penampilan musik akustik band top 40, tausiyah dan pembacaan doa dari ustadz, pemotongan tumpeng, pemberian hadiah bagi para pemenang lomba, dan lainnya.

