Bantuan dana dari Islamic Development Bank ( IDB) sebesar 5 miliar dolas AS akan digunakan untuk bermacam program.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil menyatakan, Indonesia mendapatkan pinjaman sebesar 5 miliar dolar AS dari Bank Pembangunan Islam (IDB) yang rencananya akan diteken pada akhir acara ini.
“Sekarang kami punya komitmen dengan IDB di mana IDB akan memberi pinjaman 5 miliar dolar AS,” kata Sofyan di sela-sela seminar sidang tahunan ke-41 IDB di JCC, Selasa (17/5).
Sayang, Sofyan tidak menjabarkan secara spesifik program-program apa saja yang termasuk dalam bantuan 5 miliar dolar AS tersebut. “Dana itu akan digunakan untuk berbagai macam program, untuk proyek-proyek yang dimulai tahun 2016 ini,” ujar Sofyan.
Dia menegaskan, bahwa tidak ada hambatan-hambatan terkait pemberian pinjaman tersebut. “Tidak ada, cuma sebelumnya kan IDB tidak punya kantor di Jakarta selama ini cuma dikelola dari Jeddah, sekarang IDB sudah punya kantor di Jakarta dan organisasi yang cukup kuat di sini,” ungkapnya.
Oleh karena, kata Sofyan, IDB melihat Indonesia sebagai salah satu negara yang dapat memainkan peran lebih besar di IDB.Sehingga sinergi dalam mewujudkan berbagai program pembangunan di Indonesia sudah kepatutan IDB harus mendukung dengan kucuran dana.
[bctt tweet=”Bantuan USD 5 M dari IDB akan digunakan untuk berbagai macam proyek mulai tahun ini” via=”no”]

