Pembukaan sidang tahunan IDB ke-41 di Jakarta oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Foto: Tempo.co

IDB Kucurkan 1,6 Miliar USD untuk Pembangunan Negara Anggota

[sc name="adsensepostbottom"]

IDB menyalurkan pendanaan kepada 14 negara anggota.

Dalam Sidang Tahunan Islamic Development Bank (IDB) ke-41, IDB dan 14 negara anggota menandatangani perjanjian pendanaan dengan total nilai 1,6 miliar dolar AS. Presiden IDB Ahmad Mohamed Ali mengatakan, program-program IDB di masa mendatang akan fokus lada pengembangan infrastruktur dan kaum muda, yang telah menjadi bagian dalam Kerangka Strategis IDB selama 10 tahun.

“Selain itu, IDB juga berkomitmen untuk memperkuat industri keuangan syariah untuk memastikan terlaksananya keuangan inklusif dan berperan pula dalam pengentasan kemiskinan,” katanya di hari terakhir Sidang Tahunan IDB ke-41 di Jakarta Convention Center, Kamis (19/5).

Dari total pendanaan IDB kepada 14 negara anggota sebesar 1,6 miliar dolar AS, rinciannya adalah sebagai berikut:

  • Indonesia sebesar 824 juta dolar AS untuk program infrastruktur, pendidikan, dan pembangkit tenaga listrik.
  • Kamerun senilai 157 juta dolar AS untuk dua proyek di bidang pembangunan jalan dan transportasi.
  • Chad senilai 152 juta dolar AS untuk program pembangunan jalan dan transportasi.
  • Gabon senilai 120 juta dolar AS untuk program layanan kesehatan dasar.
  • Iran sebesar 104 juta dolar AS untuk program jaringan irigasi.
  • Burkina Faso sebesar 99,5 juta dolar AS untuk program pembangunan jalan dan agrikultur.
  • Nigeria senilai 84 juta dolar AS untuk proyek pembangkit listrik.
  • Suriname senilai 31 juta dolar AS untuk program pendidikan menengah dan teknik kejuruan.
  • Maroko senilai 7,5 juta dolar AS untuk program edukasi keuangan dan kejuruan.
  • Bangladesh senilai 20 juta dolar AS untuk program perumahan bagi keluarga miskin.
  • Kirgistan sebesar 11,5 juta dolar AS untuk proyek jalan tol.
  • Palestina senilai 6 juta dolar AS untuk mendukung program pendidikan dan rehabilitasi di wilayah perumahan Al-Quds dan sekitarnya.
  • Pakistan sebesar 600 ribu dolar AS sebagai hibah bantuan teknis untuk kajian kemungkinan proyek pembangkit listrik tenaga air dan solar.
  • Gambia senilai 280 juta dolar AS untuk kesehatan desa, program kerja sama dengan Republik Turki.

Selain kesepakatan tersebut, IDB juga menandatangani sejumlah nota kesepahaman dengan Mesir, United Nation Development Programme, Kamar Dagang dan Industri, dan Dewan Internasional untuk Promosi dan Pendidikan Bahasa Arab. Islamic Research and Training Institute IDB juga menandatangani sebuah nota kesepahaman dengan beberapa lembaga pendidikan tinggi di Indonesia, guna mempromosikan kerja sama akademis.

[bctt tweet=”IDB bantu Indonesia USD 824 juta untuk infrastruktur, pendidikan, dan pembangkit listrik” via=”no”]