MUI Patani Thailand Ahmad Kamell, Speaker for Negeria Amed Abdul Malik, Steering Committee ICIM Imaam Muslimin Yakhsyallah Mansur, dan Pimpinan Redaksi Antara Aat Surya Safaat. dalam konferensi pers ICIM di Jakarta, Senin sore (23/5). foto: MySharing.

Besok, International Conference of Islamic Media akan Digelar

[sc name="adsensepostbottom"]

Media sangat penting dalam membentuk opini dan diharapkan berperan dalam pembebasan Palestina dan Masjidil Aqsha.

MUI Patani Thailand Ahmad Kamell, Speaker for Negeria Amed Abdul Malik, Steering Committee ICIM Imaam Muslimin Yakhsyallah Mansur, dan Pimpinan Redaksi Antara Aat Surya Safaat. dalam konferensi pers ICIM di Jakarta, Senin sore (23/5). foto: MySharing.
MUI Patani Thailand Ahmad Kamell, Speaker for Negeria Amed Abdul Malik, Steering Committee ICIM Imaam Muslimin Yakhsyallah Mansur, dan Pimpinan Redaksi Antara Aat Surya Safaat. dalam konferensi pers ICIM di Jakarta, Senin sore (23/5). foto: MySharing.

International Conference of Islamic Media (ICIM) bertajuk “Menyatukan Langkah Perjuangan Media Islam untuk Pembelasan Kaum Muslimin serta Kemerdekaan Palestina dan Pembebasan Masjidil Aqsha,”” akan digelar di Gedung Wisma Antara, Jakarta, pada 25-26 Mei 2016.

Ketua Steering Committee (SC) ICIM, Imaam Yakhsyallah Mansur mengatakan, persoalan Al Aqsha dan Palestina merupakan tantangan bagi umat Islam. Solusi bagi persoalan tersebut harus dicari. Mansur pun mengingatkan bagaimana peran kita sebagai Muslim terhadap Palestina, khususnya kita yang bergerak di bidang media.

“Apakah ketika kita melihat mereka yang terzalimi, saudara-saudara kita di Palestina, lalu kita diam saja?,” kata Mansur dalam konferensi pers ICIM di kantor Berita Islam Mina di Jakarta, Senin sore (23/5).

Mansur menegaskan,  fungsi utama diturunkannya Rasulullah ke bumi oleh Allah SWT untuk menyebarkan Islam rahmatan lil alamin dengan berbuat baik kepada semua mahluk.  “ Islam mengajarkan agar selalu berbuat baik kepada siapa pun. Baik umat Islam sendiri maupun non-Islam terlebih persoalan Palestina,” tegas Mansur.

Menurutnya, saat ini media memegang peranan penting kehidupan masyarakat. Media menjadi kekuatan dahsyat  dalam penyebaran berbagai informasi di dunia, baik sosial, ekonomi maupun politik.

“Berita sangat penting, hingga dalam Al Qur’an pun disebutkan dengan  “An-Naba’ yang artinya berita besar. Maka media sangatlah penting jika pemberitaannya sesuai dengan Al Qur’an yang rahmatan lil alamin,” papar Mansur.

Karena itulah, lanjut dia, media dilibatkan dalam upaya pembebasan Al Aqsha dan Palestina. Media juga diharapkan berperan dalam menyelesaikan persoalan negara lain.

Dalam kesempatan yang sama, Pemimpin Redaksi LKBN Antara Aat Surya Safaat menilai media sangat penting dalam membentuk opini. “Kita akan berkumpul untuk merapatkan barisan, membentuk opini dunia, pembelaan terhadap Palestina,” tegas  Aat.

Aat berharap seluruh media di Indonesia memanfaatkan momen konferensi ini, sehingga opini pembebasan Al Aqsha dan Palestina didengar oleh dunia internasional.

[bctt tweet=”Media Islam akan merapatkan barisan untuk membela Palestina” username=”my_sharing”]

Konferensi ini diapresiasi Kedubes Palestina dan didukung Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kominfo dan Kementerian Agama. Pada konferensi ini akan ditampilkan beberapa pembicara dari berbagai negara, diantaranya Ahmad Ashaaf (Pemred Cantor Berita Palestina WAFA), Daud Abdullah (Direktur Middle East Monitor, Inggris), Shamsi Ali ( Founder Nusantara Foundation, AS), Syaik Ahmad Shoyyan (Pemred Majalah Al-Bayan, Arab Suadi), dan lainya. Konferensi ini juga akan dihadiri unsur pejabat pemerintah, ulama, tokoh masyarakat, dan aktivis kepalestinaan.

“Disamping itu, konferensi ini juga akan mengundang pihak non-Islam. Sebab, persoalan Al-Aqsha dan Palestina bukan hanya tentang agama namun kemanusiaan,” kata Aat.