Total kontribusi Kuwait menjadi 50 juta dolar AS.
International Islamic Trade Finance Corporation (ITFC), bagian dari Grup Islamic Development Bank (IDB), akan menerima tambahan permodalan dari Kuwait. Menteri Keuangan Kuwait Anas Khaled Al Saleh, yang juga menjabat sebagai Gubernur IDB untuk Kuwait, menyampaikan komitmennya dalam Sidang Tahunan IDB, pertengahan bulan ini.
“Mengingat pentingnya mendukung perdagangan antar negara anggota OKI dan peran ITFC, pemerintah Kuwait telah memutuskan untuk menambah kontribusi pada permodalan ITFC sebesar 10 juta dolar AS, sehingga membuat total kontribusinya menjadi 50 juta dolar AS,” paparnya.
Dalam pernyataan resminya di Sidang Tahunan IDB, Anas menuturkan, ITFC telah berperan penting dalam meningkatnya pembiayaan antarnegara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI). Tambahan modal kepada ITFC pun dinilai sebagai bentuk dukungan penuh terhadap kegiatan ITFC.
Menurutnya, dalam 40 tahun terakhir IDB telah mendukung program pengembangan sosial dan ekonomi negara anggotanya. Selain itu, juga mendorong pendirian lembaga keuangan syariah, inovasi instrumen dan produk keuangan syariah, hingga mendukung program beasiswa dan teknologi tinggi.
“Persetujuan nilai program IDB yang melebihi 12,1 miliar dolar AS pada tahun lalu, yang dialokasikan untuk pembiayaan perdagangan dan proyek infrastruktur, telah menunjukkan pertumbuhan pembiayaan IDB yang bermanfaat bagi negara anggota,” kata Anas.
[bctt tweet=”ITFC adalah lembaga keuangan internasional independen, beroperasi di bawah IDB” username=”my_sharing”]
ITFC adalah lembaga keuangan internasional independen, beroperasi di bawah IDB, untuk membiayai pembangunan perdagangan antara negara anggota. Tercatat modal dasarnya sebesar 3 miliar dolar AS dan modal disetor 750 juta dolar AS. Sampai April 2016, volume total pembiayaan perdagangan mencapai 32,9 miliar dolar AS untuk 495 operasi.

