Lembaga filantropi pun berupaya untuk memudahkan masyarakat berdonasi.
Tren digital yang semakin berkembang dewasa ini membuat metode penghimpunan dana lembaga filantropi kian beragam. Salah satunya yang dilakukan oleh Rumah Zakat. Tidak hanya menjalin kerja sama dengan sejumlah e-commerce dan aplikasi digital, tetapi juga memiliki platform crowdfunding tersendiri.
Rumah Zakat menggarap platform crowdfunding bernama www.sharinghappiness.org. Ini merupakan salah satu komitmen inovasi dan kemudahan untuk berbagi yang ditawarkan pada 2016. Di situs ini, pengunjung pun dapat berdonasi untuk zakat, infak, maupun program sosial kemanusiaan lainnya.
“Selain itu, para donatur juga dapat membayar ZIS melalui aplikasi mobile yang dapat diunduh di Playstore, Appstore, dan Appworld. Harapannya media pembayaran baru ini bisa menjadi katalis semakin banyak dana zakat yang terhimpun, sehingga bisa semakin nyata memberikan kontribusi terhadap pengentasan kemiskinan di Indonesia,” ujar Chief Marketing & Fundraising Rumah Zakat Asep Nurdin.
Pada kesempatan terpisah, Marketing Strategic Division Head Rumah Zakat Yesi Mariska Indira menambahkan, pihaknya melihat bahwa kini mitra donatur semakin aware dengan dunia digital. “Jadi kami turut memfasilitasi dan keep up dengan tren digital ini adalah agar dalam berbagi donatur bisa lebih mudah,” katanya.
Rumah Zakat juga baru-baru ini menjalin kerja sama dengan Go-Jek untuk program Ramadhan Bersama Go-Jek. Kerja sama tersebut menjadi sebuah penjajakan untuk lebih memfasilitasi kemudahan berbagi di bulan Ramadhan. “Kami akan melihat dan evaluasi kalau ada faktor sukses dari kerjasama dengan Go-Jek mungkin akan kami perluas,” ujar Yesi.
[bctt tweet=”Rumah Zakat: donatur semakin aware dengan dunia digital” username=”my_sharing”]