Brexit dinilai akan membantu meningkatkan volume sukuk

Kendati penerbitan sukuk di semester I tumbuh, peningkatannya tak sekuat kuartal I 2016 karena adanya penerbitan obligasi konvensional oleh pemerintahan di kawasan Teluk dalam beberapa bulan terakhir. Namun, Fitch memperkirakan penerbitan sukuk dengan tenor jangka panjang akan semakin meningkat secara gradual seiring regulasi yang semakin mendukung.
Total penerbitan sukuk (dengan tenor lebih dari 18 bulan) di pasar utama keuangan syariah naik menjadi 21,74 miliar dolar AS pada semester I 2016, dari 19,54 miliar dolar AS pada semester I 2015. Penerbitan sukuk di semester I 2016 terbagi menjadi 11,07 miliar dolar AS pada kuartal I dan 10,67 miliar dolar AS pada kuartal II. Fitch mencatat pangsa pasar sukuk di pasar utama keuangan syariah sebesar 30 persen di semester I 2016, naik dari periode sama tahun lalu yang sebesar 28 persen.
Langkah Inggris yang keluar dari Uni Eropa pun dinilai akan membantu meningkatkan volume sukuk. Selain itu, penerbitan sukuk juga tetap perlu disokong dalam jangka menengah dan panjang oleh pembenahan regulasi sukuk di beberapa negara, industri keuangan syariah di pasar utama, dan kebutuhan pendanaan pemerintah.
Fitch Ratings memperkirakan pasar sukuk pada kuartal III 2016 akan relatif sepi karena momen liburan musim panas dan Hari Raya Idul Fitri, namun akan kembali menemukan momentumnya menjelang akhir tahun. Secara keseluruhan Fitch memprediksi penerbitan sukuk tahun ini setidaknya akan sama dengan tahun lalu, yaitu sekira 32 miliar dolar AS.

