Nota kesepahaman terjadi antara perusahaan Indonesia, Malaysia, dan Jepang.
12th World Islamic Economic Forum (WIEF) tidak hanya berupa konferensi forum semata. Forum ini terus menjembatani dunia usaha dengan menyediakan berbagai platform networking. Event ini juga menjadi saksi atas 10 kesepakatan yang terjalin antara beberapa perusahaan Indonesia, Jepang, dan Malaysia.
Berikut adalah 10 kesepakatan bisnis yang terjadi di 12th WIEF:
1. PT Amanah Nusantara Internasional (Malaysia) dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II.
2. Jakarta Industrial Estate Pulogadung dengan PT Pelindo (Indonesia).
3. Sime Darby, SP Setia, I&P Group (Malaysia) dengan PT Hanson International (Indonesia).
4. Bursa Malaysia dengan Bursa Efek Indonesia.
5. Johor Toyyiban Laboratories dengan UM Land J-Biotech Park (Malaysia).
6. Majlis Agama Islam Negeri Johor dengan UM Land J-Biotech Park (Malaysia).
7. SME Corporation Malaysia dengan UM Land J-Biotech Park (Malaysia).
8. Kumpulan Perubatan (Malaysia) dengan Sojitz Corporation dan Capital Medica (Jepang).
9. Brainy Brunch (Malaysia) dengan PT Brainy Brunch Indonesia.
10. Aladdin Group (Malaysia) dengan A Riawan Amin (PT Aladdin Dotkom Indonesia).
[bctt tweet=”WIEF mempromosikan dunia Muslim sebagai tempat perdagangan” username=”my_sharing”]
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengatakan, WIEF telah menyatukan pelaku industri, pemerintah, dan profesional untuk mendiskusikan kerjasama bisnis. “Event ini juga mempromosikan dunia Muslim sebagai tempat perdagangan yang menguntungkan dan bisa menjalin kerjasama bisnis di seluruh dunia,” katanya, Selasa (2/8).
WIEF dihadiri oleh lebih dari 2500 delegasi dari 69 negara dan 152 tamu penting, termasuk para pemimpin dunia, enam menteri, sekitar 51 pembicara forum, 55 pembicara program pelengkap, 15 Ideapad presenter, dan 16 pelaku pertukaran bisnis dari seluruh dunia. Delegasi diantaranya berasal dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Inggris, Spanyol, Afrika Selatan dan lainnya.

