Retreat halal ini membidik wisatawan muslim urban.
Platform online layanan wisata halal, HalalTrip bersama dengan ProductiveMuslim meluncurkan paket retreat halal bernama Productive Muslim Retreat. Paket tersebut menawarkan perjalanan selama tujuh hari, yang bertujuan membuat peserta wisata lebih sehat dan spiritual.
Retreat halal tersebut menyasar wirausahawan,pelajar dan profesional muslim yang membutuhkan waktu untuk rehat sejenak dari kegiatan sehari-hari dan tetap sesuai dengan ajaran agama Islam. Langkah HalalTrip dan ProductiveMuslim membuat retreat halal tersebut pun demi memenuhi kebutuhan kaum muda Muslim seluruh dunia yang mencari pengalaman wisata nan unik.
Founder dan CEO ProductiveMuslim Mohammed Faris mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan sejumlah perjalanan retreat di berbagai lokasi di seluruh dunia. “Retreat ini menggabungkan pengembangan pribadi, kerja sosial, unsur spiritualitas, dan jalan-jalan ke tempat menarik, sehingga memberikan angin segar untuk keluar dari tekanan sehari-hari, sembari menjalani pula gaya hidup Muslim,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima MySharing, kemarin.
CEO CrescentRating & HalalTrip Fazal Bahardeen menambahkan, pengembangan proyek ini merupakan suatu respon langsung terhadap permintaan wisatawan Muslim di seluruh dunia. “Ini semakin menggambarkan betapa cepat perkembangan pasar dan terbukanya peluang di industri pariwisata halal,” ujarnya.
Perjalanan retreat pertama yang bertajuk ‘Practicing and Living a Productive Muslim Lifestyle’ akan dilaksanakan di sebuah resort pantai bintang lima Anantara Tangalle Beach Resort di Tangalle, Sri Lanka pada 19-25 November. Paket retreat akan terdiri dari berbagai kegiatan seperti mengikuti workshop, sesi fitnes, konsultasi nutrisi, menjadi sukarelawan di panti asuhan serta mengunjungi situs sejarah dan wisata alam Sri Lanka.
[bctt tweet=”Halal Trip: Turis Muslim minta diadakan retreat halal” username=”my_sharing”]