Gedung Baznas. Foto: Baznas

Baznas Kembali Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian

[sc name="adsensepostbottom"]

Dalam laporan keuangan tahun 2015, Baznas berhasil meraih opini wajar tanpa pengecualian. Sebuah prestasi yang patut diacungi jempol bagi Baznas yang mampu terus mempertahankan opini WTP tersebut mulai tahun 2010 hingga 2015 tersebut.

Kantor Akuntan Publik Ahmad Raharjo Utomo yang memberikan opini WTP tersebut kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Ketua Baznas – Bambang Sudibyo sangat menyambut positif opini WTP yang berhasil diraih kembali Baznas kali ini.

. “Ini adalah kabar baik ditengah upaya institusi pemerintah baik struktural maupun non struktural memperoleh kepercayaan publik,” demikian ujar Bambang Sudibyo di Jakarta hari ini, Kamis (6/10/2016).

Bambang sendiri berharap, hasil opini WTP kali ini akan terus menjaga ghirah Baznas untuk terus menjadi lembaga Negara yang baik, dan melayani masyarakat dengan lebih baik pula.

“Tentu selain mendapat angin segar, Baznas akan terus mempertahankan prestasi untuk menjadi lembaga negara yang lebih baik. Kami akan terus menjaga kepercayaan ini dengan melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” lanjut Bambang Sudibyo.

Direktur Umum Baznas – Kiagus Thohir menambahkan, dengan opini wajar tanpa pengecualian ini, maka diharapkan kepercayaan dari masyarakat akan terus meningkat untuk membayar zakat infak dan sodaqoh yang diamanatkan kepada Baznas.

“Tentu atas kepercayaan itulah Baznas mempunyai tanggungjawab memberikan laporan yang lebih transparan dan akuntabel sesuai prinsip akuntasi yang baik. Ini akan menjadi kontribusi besar terhadap program pengentasan kemiskinan,” demikian ujar Kiagus Thohir.

Baznas sendiri ke depannya akan terus membangun sistem manajemen keuangan pengelolaan zakat yang selaras dengan undang-undang serta aturan teknis lainnya, seperti standar akuntasi keuangan nomor 109 tentang zakat, infak dan sodaqoh.