Suasana Festival Lima Gunung bertema bertema "Centhini Gunung" di Ngablak, Magelang, akhir pekan lalu.

“Chentini Gunung”, Festival Lima Gunung Menyambut Hari Perdamaian Internasional

[sc name="adsensepostbottom"]
Memperingati Hari Perdamaian Internasional tahun 2016 ini,  350 penari tampil dalam Festival Lima Gunung bertema “Centhini Gunung” di Dusun Mantran Wetan, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, akhir pekan lalu.
Suasana Festival Lima Gunung bertema bertema "Centhini Gunung" di Ngablak, Magelang, akhir pekan lalu.
Suasana Festival Lima Gunung bertema bertema “Centhini Gunung” di Ngablak, Magelang, akhir pekan lalu.

Festival dan perayaan di lereng gunung Andong ini digelar dalam kemitraan Komunitas Lima Gunung dengan Wahid Foundation.

“Kehidupan masyarakat desa yang guyub rukun, tentram dan toleran bisa menjadi inspirasi untuk menggaungkan pesan damai ke seluruh dunia,” ujar Yenny Wahid, Direktur Wahid Foundation.
Hari Perdamaian Internasional ditetapkan oleh PBB untuk mendorong penghentian konflik dan peperangan di dunia.
Setiap tahun Wahid Foundation berkomitmen untuk menyelenggarakan perayaan hari perdamaian internasional sebagai bentuk ekspresi kedamaian dari Indonesia. Seluruh negara di dunia merayakan hari perdamaian internasional.
“Kami ingin dari Indonesia pun tercatat ikut merayakannya. Tahun ini dengan tema menyambungkan kedamaian desa ke dunia,” demikian pungkas Yenny Wahid.