Pemberdayaan ekonomi masyarakat, baik koperasi syariah satu ini juga berarti harus menjaga lingkungan.
Pembukaan KPL (Kelompok Perduli Lingkungan). Foto: KSPPS BAIKKoperasi Baytul Ikhtiar (KSPPS) BAIK menginisiasi berdirinya BANK Sampah di RW. 7 Kampung Wangunjaya Desa Ciaruteun Ilir Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor, ini merupakan kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh PPA (Perawatan dan Pendidikan Anggota) KSPPS BAIK Cabang Ciampea, kegiatan yang disebut sebagai KPL (Kelompok Perduli Lingkungan), yang diharapkan akan menjadi bagian kecil yang bisa dilakukan oleh KSPPS BAIK dalam melakukan pelayanan.
Hal ini dilakukan sebagai salah satu bagian dari tujuh prinsip koperasi yaitu melakukan pendidikan terhadap anggota, sangat sejalan dengan misi KSPPS BAIK, yaitu “Memberdayakan Perempuan dari Keluarga Pra Sejahtera dan Kelurganya Melalului Peyalanan Jasa Keuangan Mikro Berbasis Syariah dan Pendidikan Berkelanjutan”, itulah misi yang diemban oleh KSPPS BAIK, sebagai bagian dari itu maka KSPPS BAIK terus melakukan proses perbaikan dalam pelayanan dan terus melakukan proses pendidikan terhadap anggotanya.
Kegiatan pembukaan KPL (Kelompok Peduli Lingkungan) yang diinisiasi oleh PPA KSPPS BAIK ini berlangsung pada 25 Agustus 2016, mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari para tokoh setempat, sampai dengan saat ini KPL (Kelompok Peduli Lingkungan)sudah melakukan seluruh aktifitas ini secara mandiri, yang dikelola oleh anggota KSPPS BAIK dan warga setempat.
Proses yang terjadi adalah hasil perjalanan selama 3 bulan yang dilakukan oleh PPA KSPPS BAIK, hingga bisa mengumpulkan dan mengarahkan anggota dan warga sekitar sehingga lahirlah KPL (Kelompok Perduli Lingkungan) ini, untuk kepengurusan pun dilakukan oleh anggota dan warga sekitar, dengan adanya KPL (Kelompok Perduli Lingkungan) ini diharapkan bisa mengatasi permasalahan sampah yang terjadi dilingkungan. Dalam waktu dua bulan sudah 158 kg sampah non organik yang terkumpul.
Dengan sebelumnya melakukan 5 tahapan yaitu: memetakan wilayah, pemetaan potensi, sosialisasi, pembentukan dan pelaksanaan serta tidak lupa monitoring dan evaluasi secara berkala dilakukan, tutur Muhammad Nunu, PPA KSPPS BAIK. (Ditulis dan dikirim oleh Yachya Supriadi, Humas KSPPS BAIK)
