Pemerintah segera meluncurkan Strategi Nasional Keuangan Inklusif pada pertengahan November 2016 ini. Apa makna strategis peluncuran tersebut?

Selain rencana peluncuran Strategi Nasional Keuangan Inklusif tersebut, juga akan diresmikan secara bersamaan Dewan Nasional Keuangan Inklusif, yang diharapkan dapat mempercepat naiknya indeks keuangan inklusif di tanah air.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian – Darmin Nasution akhir pekan lalu di Jakarta dalam Rapat Koordinasi Pembahasan Strategi Nasional Keuangan Inklusif, seperti dikutip dari laman Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Jumat (04/11/2016).
“Harapannya agar masyarakat mendapatkan akses ke lembaga keuangan lebih luas sehingga mereka bisa meningkatkan kegiatan usahanya seperti di sektor pertanian, peternakan atau perikanan,” papar Darmin Nasution.
Menurut Darwin, implementasi Strategi Nasional Keuangan Inklusif dengan kelembagaan yang kuat diharapkan dapat meningkatkan persentase akses layanan keuangan pada lembaga keuangan formal sebesar 75% pada akhir 2019.
“Langkah konkret pertama adalah mempercepat program sertifikasi tanah/lahan agar masyarakat bisa memiliki akses ke lembaga keuangan,” demikian Darmin Nasution, Menko Perekonomian RI.

