Pembiayaan Multiguna WOM Finance Naik 234%

[sc name="adsensepostbottom"]

Pembiayaan multiguna menyumbang 20 persen dari total pembiayaan.

Presiden Direktur Wahana Ottomitra Multiartha (WOM) Finance Djaja Suryanto Sutandar mengatakan, pada tahun ini pihaknya telah melakukan beberapa inisiatif terkait dengan perbaikan proses bisnis. Melalui implementasi Strategic Cost Management Program biaya operasional perusahaan pun dapat turun sebesar tiga persen (year-on-year).

“Produktivitas Perseroan juga mengalami perbaikan dengan pencapaian rasio biaya tenaga kerja terhadap pendapatan sebesar 18 persen pada September 2016, turun dari 22 persen pada periode yang sama di tahun sebelumnya,” katanya dalam Public Expose WOM Finance, Selasa (22/11).

Di sisi lain, lanjutnya, WOM Finance juga terus mengoptimalkan kontribusi pembiayaan dari dealer-dealer yang memiliki kualitas baik (dealer Green dan Blue). Saat ini kontribusi pembiayaan dari dealer-dealer tersebut telah mencapai 85 persen. Sementara, dengan fokus yang lebih baik, pembiayaan multiguna WOM Finance meningkat sebesar 234 persen dibanding tahun sebelumnya. Sampai dengan September 2016 pembiayaan multiguna Perseroan telah mencapai Rp 933 miliar dengan kontribusi 20 persen dari total pembiayaan.

Peningkatan komposisi portfolio pembiayaan multiguna juga telah memperlihatkan dampak positif pada pendapatan. Inisiatif-inisiatif yang dilakukan sepanjang 2016 berdampak positif pada pencatatan kinerja keuangan. Sampai dengan September 2016, WOM Finance membukukan laba bersih sebesar Rp 56,8 miliar, naik signifikan dari sebelumnya membukukan rugi bersih 14,0 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

“Dengan fokus dan strategi bisnis yang lebih terarah dan terstruktur, kami siap melangkah ke depan menghadapi ketatnya persaingan industri pembiayaan. Selain itu, dengan komitmen yang tinggi dan didukung oleh tim yang solid, kami optimis akan memberikan pertumbuhan profitabilitas perusahaan,” kata Djaja.

Dari segi sumber pendanaan, ia memaparkan pada tahun ini pihaknya juga terus berupaya mendapatkan sumber pendanaan. Pada Juni 2016 Perseroan menerbitkan obligasi berkelanjutan II Tahap I senilai Rp 665 milyar dengan peringkat AA dari Fitch Rating. Perseroan kemudian mencatat Gearing Ratio 5.48x pada September 2016.

Ekuitas WOM Finance juga naik 12 persen, dari Rp 729 miliar menjadi Rp 807 miliar pada September 2016. Pada periode yang sama, perusahaan juga berhasil membukukan kenaikan aset sebesar 21 persen dari Rp 4,9 triliun menjadi Rp 6,26 triliun. Sampai dengan 30 September 2016, WOM Finance memiliki 171 kantor jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia untuk melayani sekira satu juta pelanggan aktif.