
Kampanye berlangsung mulai 25 November 2016 sampai 8 Januari 2017.
Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi Imam Rulyawan mengatakan, menjelang akhir tahun nuansa yang sangat menonjol adalah Natal dan Tahun Baru. Di masa itu semangat yang muncul pun adalah semangat kemanusiaan. Oleh karena itu, di akhir 2016 Dompet Dhuafa mengusung kampanye “Humanesia, Mereka Keluarga Kita”.
“Jadi Humanesia adalah bagian komitmen Dompet Dhuafa memberikan semangat rahmatan lil alamin tidak hanya di bulan Ramadhan, Idul Fitri dan kurban. Di Desember pun semangat rahmatan lil alamin diwujudkan, maka setiap tahun diupayakan keberadaan Dompet Dhuafa hadir di semua masa, yaitu di Idul Fitri, Ramadhan dan akhir tahun,” katanya dalam konferensi pers Humanesia, Kamis (24/11).
Dompet Dhuafa pun akan mengkampanyekan Humanesia di beberapa titik, seperti pusat perbelanjaan, melalui kegiatan outdoor dan indoor serta media sosial. Melalui program kampanye ini, lanjutnya, Dompet Dhuafa mengajak masyarakat untuk tak henti membantu kaum dhuafa.
Bencana banjir dan longsor yang menimpa berbagai daerah pun dapat menggugah rasa kemanusiaan. “Dalam kondisi bencana, orang yang mampu pun bisa menjadi dhuafa karena kehilangan harta benda, apalagi orang yang tadinya dhuafa. Mereka jelas butuh bantuan karena mereka keluarga kita,” ujar Imam.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Filantropi Indonesia Hamid Abidin menilai, akhir tahun merupakan momentum tepat untuk menghimpun donasi dari individu maupun korporat. “Akhir tahun strategis karena musim liburan dan banyak perusahaan menghabiskan budget-nya, maka waktu ini merupakan pilihan tepat untuk melakukan kedermawanan,” tukasnya.
Kampanye akhir tahun Humanesia akan berlangsung mulai 25 November 2016 sampai 8 Januari 2017. Seiring kampanye ini, Dompet Dhuafa menyajikan delapan program unggulan yaitu Sahabat Berbagi Harapan, Beasiswa Anak Hebat, Hemodiabisa, Terima Kasih Ibu, Garut Bangkit, Tebus Ijazah, Berbagi Hak Gizi dan Detak Harapan.

