Direktur Public Relations and Communications Matahari Putra Prima Danny Kojongian (baju biru) dan GM ZIS Dompet Dhuafa Filantropi Urip Budiarto (baju hijau) berfoto bersama guru dan siswa MI Al Wathoniyah 06, Selasa (29/11).

Gandeng Dompet Dhuafa, Matahari Putra Prima Renovasi 14 Sekolah

[sc name="adsensepostbottom"]
Direktur Public Relations and Communications Matahari Putra Prima Danny Kojongian (baju biru) dan GM ZIS Dompet Dhuafa Filantropi Urip Budiarto (baju hijau) berfoto bersama guru dan siswa MI Al Wathoniyah 06, Selasa (29/11).
Direktur Public Relations and Communications Matahari Putra Prima Danny Kojongian (baju biru) dan GM ZIS Dompet Dhuafa Filantropi Urip Budiarto (baju hijau) berfoto bersama guru dan siswa MI Al Wathoniyah 06, Selasa (29/11).

Dana renovasi berasal dari Infaq via Kasir 2014-2015.

Dompet Dhuafa bersama Matahari Putra Prima melakukan Program Renovasi dan Pendampingan Sekolah di 14 sekolah di berbagai wilayah Indonesia. Dana renovasi berasal dari kerja sama Infaq via Kasir di jaringan ritel grup Matahari Putra Prima pada 2014-2015 dengan total nilai Rp 2.356.755.436.

Direktur Public Relations and Communications Matahari Putra Prima Danny Kojongian mengatakan, kerja sama dengan Dompet Dhuafa dalam program Infaq via Kasir telah berlangsung sejak 11 tahun lalu. Dalam rangka mengembangkan kualitas pendidikan Indonesia, sejak 2014 penyaluran donasi pelanggan difokuskan untuk perbaikan sekolah marjinal dan peningkatan kualitas guru.

“Renovasi sekolah yang dilakukan diantaranya perapian plafon, pengecatan dinding kelas luar dan dalam, perapian keramik yang rusak, perapian listplank, pengecatan ruang kantor, pembuatan toilet baru, perapian jalan akses ke toilet, perapian dinding jalan akses, serta membangun sarana untuk berwudhu,” katanya, Selasa (29/11).

Ia menambahkan, setiap tahun banyak sekolah atau madrasah yang memperoleh bantuan sehingga anak-anak lebih nyaman dalam mengikuti proses belajar, termasuk diantaranya meningkatkan kualitas guru. “Kalau infrastruktur sudah bagus tapi guru tidak dibimbing itu belum maksimal, maka kerja sama dengan Dompet Dhuafa tidak hanya memperbaiki infrastruktur tapi pendampingan para guru supaya proses belajar mengajar bisa terlaksana dengan baik,” jelas Danny.

Sementara, General Manager Mobilisasi Zakat, Infak dan Sedekah Dompet Dhuafa Filantropi Urip Budiarto menuturkan, penyebaran dana yang terhimpun dari Infaq via Kasir diupayakan secara maksimal. “Tak hanya membantu dalam renovasi sekolah, juga pendampingan manajemen sekolah berupa pelatihan pembuatan display kelas guna membangun kreativitas dalam proses belajar mengajar,” ujarnya.

Ia menambahkan, sinergi bersama Matahari Putra Prima rencananya akan berlanjut dengan perluasan jumlah sekolah penerima manfaat. Pihaknya menyadari tak hanya infrastruktur sekolah yang perlu didukung, karena itu Dompet Dhuafa fokus pula pada pengembangan kualitas guru agar sesuai dengan perkembangan zaman.

“Tantangan pengembangan kualitas pendidikan terutama di daerah masih sangat besar. Sinergi Dompet Dhuafa dan Matahari Putra Prima serta partisipasi pelanggan dalam program Infaq via Kasir setiap Ramadhan telah memungkinkan bergulirnya gerakan kebaikan yang membantu anak-anak Indonesia menikmati suasana sekolah yang lebih nyaman serta pola pembelajaran yang lebih menyenangkan,” papar Urip.

Dari dana Infaq via Kasir, donasi pelanggan Hypermart dan grup Matahari Putra Prima telah memperbaiki 14 sekolah rusak di berbagai wilayah di Indonesia. Ke-14 sekolah tersebut yaitu MI Al Ikhlas Cianjur, SDN Tegal Jaya 2 Bogor, SDN 01 Sawangan Depok, MI Darul Ihsan Batam, SDN 144 Pekanbaru, MI Al Huda Bekasi, MI Nurul Iman Tangerang, SDSI Sirojun Jadid Pontianak, MI Al Fath Kendari, MI Bakti Padang, SDN 015 Lempake Samarinda Utara, MI Muhammadiyah Munggur Gunung Kidul, SDIT An Nujaba Mataram dan MI Al Wathoniyah 06 Jakarta.