Founder and Conceptor JISc Fifi P Jubilea bersama Management JISc dan Zaki perwakilan siswa JISc menyerahkan Donasi "Charity Day For Palestine & Rohingya" secara simbolis kepada Syekh Hani Awad laki-laki kelahiran Gaza yang merupakan dosen Universitas Islam di Gaza

Sekolah Islam Internasional Gelar Charity Day For Palestine & Rohingya

[sc name="adsensepostbottom"]
Founder and Conceptor JISc Fifi P Jubilea bersama Management JISc dan Zaki perwakilan siswa JISc menyerahkan Donasi "Charity Day For Palestine & Rohingya" secara simbolis kepada Syekh Hani Awad laki-laki kelahiran Gaza yang merupakan dosen Universitas Islam di Gaza
Founder and Conceptor JISc Fifi P Jubilea bersama Management JISc dan Zaki perwakilan siswa JISc menyerahkan Donasi “Charity Day For Palestine & Rohingya” secara simbolis kepada Syekh Hani Awad laki-laki kelahiran Gaza yang merupakan dosen Universitas Islam di Gaza

Charity Day dihadiri oleh 3000 siswa Sekolah Islam Internasional di Jakarta dan Bogor.

Tepat pada Hari Solidaritas Palestina pada Rabu (29/11) , Sekolah Islam Internasional Jakarta Islamic School (JISc) kembali menggelar kegiatan Charity Day For Palestine & Rohingya. Kegiatan amal yang digagas oleh JISc ini adalah bentuk edukasi dan empati kepada anak-anak untuk mempunyai kepedulian sejak dini.

“Ini merupakan upaya kami setiap tahun, kami mengimbau kepada anak-anak untuk peduli dan empati kepada dunia internasional terutama untuk saudara-saudara Muslim kita di Palestina dan Rohingya,” ujar Kepala Sekolah SMA JISc Aup Maududi dalam siaran pers yang diterima MySharing, Rabu (30/11).

Dalam Charity Day kali ini, jelas Aup, kegiatan tidak hanya diikuti oleh anak-anak SMA tetapi dari TK sampai SMA semua berpartisipasi. “Kita menggalang donasi besar-besaran kita libatkan semua elemen yang ada di Jakarta Islamic School. Alhamdulillah mereka sangat antusias, kontribusi mereka sangat besar, anak-anak TK , SD SMP dan SMA semuanya semangat untuk memberikan donasi dengan berbagai cara. Salah satunya mereka membuat kreatifitas khusus untuk anak-anak SMA,” terang Aup detail.

Senada dengan itu, Founder and Conceptor JISc Fifi Proklawati Jubilea mengungkapkan, ada yang menyumbang uang sampai Rp 10 juta hingga barang barang untuk lelang. ” Yang nonton anak anak SD dan TK, tapi nontonnya bayar dan uangnya untuk infaq Rohingya dan Palestina. Ada Opick juga yang datang khusus ke Jisc hari ini,” katanya.

Di acara ini juga terdapat wahana seperti haunted house, kolam bola, kolam chiki-chiki berkuda, shotgun, drama boneka dan banyak lagi. “Nantinya para siswa yang masuk ke berbagai wahana permainan akan menggunakan uang dinar dan nanti hasil dari berbagai wahana permainan dan booth lainnya 100% didonasikan untuk Palestina dan Rohingya,” papar Fifi.

Sementara, Opick, yang menjadi Guest Start di acara ini, mengapresiasi gagasan ini dan berharap bisa menjadi role model bagi sekolah lain. Charity Day kali ini pun dihadiri 3000 siswa dari seluruh cabang JISc di Jakarta dan Bogor. “Masya Allah, ini hal yang patut diberi tahu kepada banyak sekolah bahwa anak-anak sejak dini sudah diperkenalkan kepedulian kepada umat Islam, kepedulian kepada saudara-saudara kita yang sedang menderita, siapapun tidak hanya saudara kita di Indonesia tetapi juga di Palestina, Rohingya atau dimana saja,” ujar Opick.