Dompet Dhuafa Respon Banjir Bandang di Bima

[sc name="adsensepostbottom"]

Dompet Dhuafa mulai mendistribusikan bantuan.

Ribuan rumah di empat kecamatan, yakni kecamatan Rasanae, Rasanae Timur, Rasanae Barat dan Punda di Kota Bima terendam banjir bandang sejak pekan lalu. Banjir bandang yang disebabkan meluapnya aliran sungai Toloweri ini menyebabkan 25 rumah rusak berat, 5 rumah hanyut, 3 rumah rusak sedang, dan satu jembatan negara dan dua jembatan desa putus.

Direktur Disaster Management Centre (DMC) Dompet Dhuafa, Syamsul Ardiansya menuturkan, DMC Dompet Dhuafa bersama DASI (Dompet Amal Sejahtera Ibnu Abbas) NTB pun telah terjun sejak pekan lalu untuk membantu korban bencana banjir bandang. Mulai Jumat (23/12), DMC juga mulai melakukan pendataan.

“Hingga Jumat, kami sedang melakukan proses pendataan dampak kebencanaan dan mulai mendistribusikan logistik bantuan. Sementara, bantuan yang dibutuhkan adalah paket kebersihan diri (hygiene kit), makanan dan minuman dewasa, nutrisi balita, air bersih, obat-obatan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima MySharing, akhir pekan lalu.

Dompet Dhuafa bersama DASI NTB saat ini bergerak untuk menyiapkan kebutuhan logistik dengan mendirikan dapur umum, serta bantuan medis berupa pengobatan dan pemeriksaan kesehatan secara gratis. Hal tersebut untuk mencegah dampak wabah penyakit pasca bencana banjir bandang.

Syamsul mengungkapkan, Posko Dompet Dhuafa-DASI NTB berada di lokasi Jalan Raya Talabiu – Bima Desa Padolo Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima. “Tim DMC Dompet Dhuafa bersama DASI NTB hingga saat ini masih terus meningkatkan pemantuan terhadap kondisi karena dalam laporan akan ada eskalasi curah hujan yang berdampak pada terjadinya banjir susulan di Bima,” pungkasnya.