BAZIS DKI Jakarta Tambah Dana Program Bedah Rumah

[sc name="adsensepostbottom"]

BAZIS DKI Jakarta setiap tahun melakukan bedah rumah sebanyak 265 unit. Tahun ini alokasi dana program tersebut dinaikkan menjadi Rp 40 juta per rumah.

Kepada Bidang Pengumpulan BAZIS Provinsi DKI Jakarta R. Djumhana mengatakan, program-program BAZIS DKI Jakarta dibuat sinergi dengan program pemerintah daerah, sehingga bisa saling melengkapi.

Seperti halnya, kata Djumhana, tiga tahun terakhir ini, BAZIS DKI Jakarta memiliki Program Bedah Rumah, dimana setiap tahun ada satu rumah di setiap kelurahan yang dibedah. “Provinsi DKI Jakarta ini, ada 265 kelurahan. Jadi otomatis kami setiap tahun melakukan bedah rumah sebanyak 265 unit,” kata Djumhana di kantor BAZIS DKI Jakarta, Graha Mental Spiritual, Jakarta, Rabu (11/1).

Adapun besaran bantuan yang disalurkan untuk bedah rumah Rp 30 juta per rumah. Pada tahun ini, BAZIS DKI Jakarta akan menambah bantuan bedah rumah menjadi Rp 40 juta per tahun.  “Bila dalam proses dana kurang, biasanya lurah dan RT yang akan mengkoordinasikan bantuan dari warga,” ujarnya.

Djumhana menjelaskan, kriteria rumah yang dibedah adalah rumah tidak sehat menjadi rumah yang lebih baik. Syaratnya rumah yang dibedah adalah rumah milik sendiri, direkomendasikan kelurahan sebagai rumah yang memang harus dibedah, dan tidak terletak di area yang tidak seharusnya, misalnya lahan pemerintah.

Untuk menyinergikan Program Bedah Rumah, BAZIS DKI Jakarta bekerjasama dengan perusahaan asuransi syariah Asyki. Program asuransi ini ditujukan untuk rumah-rumah yang sudah diperbaiki dengan alokasi dana BAZIS. ”Nanti, rumah yang sudah selesai dibangun akan diasuransikan menggunakan asuransi syariah hasil kerja sama BAZIS DKI Jakarta dengan Asyki,” ujar Djumhana.

Djumhana menegaskan, pihaknya menyadari besarnya potensi kerusakan rumah di DKI Jakarta akibat kebakaran. Apalagi, permukiman warga di beberapa wilayah DKI Jakarta terbilang padat sehingga kebakaran satu rumah rawan merambat ke rumah lainnya. Seperti yang belum lama ini terjadi di Mangga Dua, Jakarta Barat.