Presiden Direktur CIMB Principal Asset Management Ridwan Soetedja (ketiga kiri), CFO Bukalapak Fajrin Rasyid, dan Chairman Bareksa Karaniya Dharmasaputra menekan tombol pembukaan sesi perdagangan di Main Hall Bursa Efek Indonesia, disaksikan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida (keempat kanan), Kamis (19/1).

Bukalapak dan Bareksa Luncurkan BukaReksa, Investasi Reksa Dana Kian Mudah

[sc name="adsensepostbottom"]

Investasi dapat dimulai dari Rp 10 ribu.

Bukalapak dan Bareksa berinisiatif menghadirkan fitur BukaReksa untuk pengguna Bukalapak. BukaReksa merupakan fitur terbaru di Bukalapak yang menyediakan sarana berinvestasi reksa dana secara online dan aman. Pengguna Bukalapak pun dapat mulai berinvestasi mulai dari Rp 10 ribu.

Co-Founder dan CFO Bukalapak Fajrin Rasyid mengatakan, BukaReksa adalah hasil kerja sama antara Bukalapak dan Bareksa untuk menyediakan wadah investasi bagi para pengguna Bukalapak yang kini jumlahnya mencapai 11,2 juta. “Fitur ini diharapkan dapat menumbuhkan minat orang Indonesia, khususnya pengguna Bukalapak, untuk berinvestasi dengan cara yang mudah, aman dan berkembang,” katanya di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Kamis (19/1).

Co-Founder dan Chairman Bareksa Karaniya Dharmasaputra menuturkan, hadirnya fitur BukaReksa merupakan terobosan yang baru pertama kali terjadi di Indonesia, dimana terjadi kolaborasi antara perusahaan e-commerce dengan financial marketplace. “Terobosan serupa sangat berhasil di Cina dimana terjadi sinergi serupa antara Alibaba dan Yu’e Bao,” cetusnya.

CIMB Principal Asset Management pun ditunjuk sebagai manajer investasi produk reksa dana pasar uang yang dipasarkan di BukaReksa, yaitu CIMB Principal BukaReksa Pasar Uang. Presiden Direktur CIMB Principal Asset Management Ridwan Soetedja mengatakan, investasi di reksa dana dapat menawarkan potensi keuntungan yang lebih tinggi dibanding tabungan konvensional di bank.

“Seperti karakternya, reksa dana pasar uang menawarkan return yang stabil meningkat tetapi lebih tinggi dibandingkan dengan deposito bank. Oleh karena itu, kami menawarkan yang lebih konservatif yaitu reksa dana pasar uang. Apalagi, reksa dana pasar uang yang eksklusif dijual melalui fitur BukaReksa ini minim risiko dan cocok bagi masyarakat awam,” jelasnya.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida pun mengapresiasi sinergi antara Bareksa dan Bukalapak. “Inovasi ini bagus karena berjalan searah denahn upaya OJK untuk terus meningkatkan kedalaman pasar modal. Teknologi internet perlu terus kita manfaatkan untuk memperluas jangkauan investasi di Indonesia, termasuk menggencarkan edukasi investasi reksa dana di masyarakat,” paparnya.

Menurutnya, dengan kerja sama yang terjalin antara dua perusahaan tersebut akan mempermudah akses masyarakat untuk berinvestasi. “Dalam upaya meningkatkan jumlah investor di Indonesia, banyak terobosan dan sosialisasi yang sudah dilakukan OJK untuk memberi pemahaman lebih tentang reksa dana, tapi yang tidak kalah penting setelah masyarakat paham, apakah akses untuk masuk pasar modal melalui reksa dana mudah atau tidak. Hari ini kita akan lihat aksesnya dipermudah. BukaReksa adalah suatu terobosan yang patut disyukuri bersama,” pungkas Nurhaida.