Sebagai bagian dari pelayanan dan pengembangan produknya, KSPPS BAIK mengeluarkan produk Pembiayaan Air dan Sanitasi Syariah.

Seiring berjalannya waktu, dan dengan kerjasama yang dilakukan oleh KSPPS BAIK dengan Water.org, maka pembiayaan ini pun diberi nama dengan istilah PASS (Pembiayaan Air dan Sanitasi Syariah).
“Ini adalah bagian dari pengembangan produk yang kami lakukan dan tidak luput kerjasama yang terjalin dengan water.org serta pihak lainnya yang sudah mendukung program kami. Dengan harapan bisa menjangkau 10.200 portofolio sampai dengan tahun 2019,” demikian jelas Titin Prasetyawati – Deputy General Manager KSPPS BAIK.
Keberhasilan produk Pembiayaan Air dan Sanitasi Syariah ini tidak lepas dari peran-peran pendidikan yang dilakukan oleh KSPPS BAIK kepada anggotanya selama ini. Terhitung sejak Juni sampai dengan bulan Desember 2016, KSPPS BAIK sudah melakukan pendidikan dengan materi Air dan Sanitasi Hygiene kepada 1.538 anggotanya, dengan total 2.720 penerima manfaat dan dana yang disalurkan Rp. 1.3 Milyar.
Salah satu penerima manfaatnya adalah Siti Masitoh dari rembug Pulau Pari Cabang Kota Bogor, dengan pembiayaan Rp. 3.500.000,- yang dialokasikan untuk perbaikan kamar mandi.
Ibu yang berusia 42 tahun ini menyatakan sangat terbantu dengan adanya Pembiayaan Air dan Sanitasi Syariah yang diberikan oleh KSPPS BAIK, yang bisa mewujudkan mimpi untuk mempunyai kamar mandi dan sanitasi yang layak.
Ungkapan yang sama juga terucap dari AI Herlina dari rembug Padi, walaupun baru bergabung 1 tahun menjadi anggota KSPPS BAIK. Herlina sudah 2 kali mengikuti pertemuan blok atau pendidikan dengan materi Air dan Sanitasi Hygiene. Ia merasa senang mengikuti pelatihan ini, karena ia mengaku bertambah ilmu baru, misalnya, ternyata cuci tangan juga ada tahapannya.
“Memulai dengan hal kecil semoga menjadi sesuatu yang bernilai manfaat besar, terima kasih KSPPS BAIK,” demikian ungkap Herlina.

