Punya Usaha Prospektif? Siap-siap Ajukan Pembiayaan ke Bank Wakaf

[sc name="adsensepostbottom"]

Asal prospektif, UMKM tak perlu punya jaminan.

Bank wakaf ventura yang diinisiasi oleh Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) bertujuan untuk mengangkat ekonomi kerakyatan. Oleh karena itu, sasaran utama bank wakaf adalah memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Wakil Bendahara Umum ICMI Suhaji Lestiadi mengatakan, dalam penyaluran pembiayaan ke UMKM, bank wakaf tetap akan menerapkan prinsip kehati-hatian. Namun, berbeda dengan bank yang acapkali mensyaratkan adanya jaminan sebagai hal utama, tidak demikian dengan bank wakaf.

“Kalau bank biasanya lihat dari jaminan, tapi kalau kami lihat dari yang usahanya prospektif. Kalau UMKM usahanya prospektif tapi tidak punya jaminan, mereka tetap bisa (dapat pembiayaan bank wakaf). Nanti jaminan bisa diasuransikan dengan asuransi penjaminan syariah, seperti Askrindo dan Jamkrindo,” katanya.

Selain itu, rencananya bank wakaf juga akan menyediakan platform online agar UMKM dapat mudah mengajukan pembiayaan. Namun, dalam rangka penerapan prinsip kehati-hatian, nasabah tetap harus bertemu dengan perwakilan bank untuk KYC (know your customer).

Dalam rangka menjangkau UMKM di berbagai daerah, ia menambahkan, bank wakaf akan membuka kantor cabang di tahun kedua pendiriannya. Pembukaan kantor cabang akan menyasar sentra ekonomi, terutama di Jawa. “Seperti Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan nanti mungkin bisa ke Medan dan Makassar,” ungkap Suhaji.