Target penerbitan sukuk sebelum semester I 2017.
Perusahaan minyak asal Arab Saudi sedang bersiap masuk pasar sukuk untuk pertama kalinya. Saudi Aramco mengikuti langkah perusahaan minyak dan gas lainnya, yang berlomba menghimpun dana di tengah masih anjloknya harga minyak dunia.
Menurut Bloomberg, Saudi Aramco telah menetapkan empat lembaga keuangan, yaitu HSBC Saudi Arabia, Riyad Capital, NCB Capital dan Alinma Investment, sebagai arranger sukuk. Instrumen sukuk berdenominasi riyal ini diharapkan dapat terbit sebelum akhir kuartal dua 2017.
Penerbitan sukuk ini pun akan mendahului rencana penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) Saudi Aramco yang baru akan dimulai tahun depan. Dengan IPO nantinya diperkirakan nilai Saudi Aramco akan lebih besar empat kali lipat dari Alibaba Group Holdings, jika pemerintah memutuskan untuk menjual lima persen saham
Keputusan Saudi Aramco untuk masuk pasar sukuk patut diapresiasi dan menjadi suatu pernyataan bahwa instrumen keuangan syariah mulai menarik minat perusahaan minyak dan gas lainnya. Misalnya, EQUATE Petrochemical yang akan menerbitkan sebesar 750 juta dolar AS.
Perusahaan yang berbasis di Kuwait ini melirik sukuk sebagai instrumen untuk merestruktur utang eksistingnya. Menurut Reuters, EQUATE dapat menerbitkan sukuk bertenor tujuh tahun pada 13 Februari 2017. Perusahaan tersebut pun akan menjadi korporasi pertama dari kawasan Teluk yang menghimpun dana melalui pasar sukuk global tahun ini.

