Sebagai bentuk perwujudan Hasanah Lifestyle Banking yang salah satunya ditunjukkan dengan menebarkan nilai-nilai Hasanah bagi sesama, BNI Syariah bersama dengan ASBISINDO (Asosiasi Bank Syariah Indonesia) menggelar aksi donor darah bertajuk “Share Blood Save Life” di gedung BNI Jakarta, kemarin (2/3/2017).
Aksi donor darah yang digelar ASBISINDO bersama Bank Syariah merupakan acara tahunan yang dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) yang mencanangkan 4.5 juta kantong darah sesuai dengan kebutuhan darah nasional, disesuaikan dengan standar Lembaga Kesehatan International (WHO) yaitu 2% dari jumlah penduduk untuk setiap harinya.
Hadir dalam acara ini para pejabat Bank Syariah diantaranya Ketua Umum ASBISINDO, Agus Sudiarto, Putu Rahwidhiyasa selaku Ketua Bidang Sertifikasi ASBISINDO dan Direktur Utama BNI Syariah, Imam Teguh Saptono yang diikuti oleh lebih dari 300 peserta aksi donor darah. Tak ketinggalan, Imam T Saptono turut andil dalam aksi donor darah ini sebagai peserta yang mendaftar di aksi donor darah yang diikuti oleh pejabat Bank Syariah lainnya.
Direktur Utama BNI Syariah – Imam T Saptono sangat menyambut positif kegiatan aksi donor darah ini.
“Hal ini sejalan dengan Hasanah Lifestyle BNI Syariah yang mengedepankan nilai-nilai Hasanah salah satunya memberikan manfaat bagi sesame,” ungkap Imam.
Imam lalu menambahkan, sinergi antar bank syariah terus dilakukan untuk menggiatkan pergerakan perbankan syariah di Indonesia.
“Kami menyadari bahwa sinergi antar Bank Syariah dibutuhkan untuk eksistensi Bank Syariah di Indonesia, untuk itulah BNI Syariah hadir dengan membawa inovasi-inovasi untuk memajukan industri syariah”, Ucap Imam.
Sementara itu, Ketua Umum ASBISINDO – Agus Sudiarto dalam sambutannya di acara ini mengatakan, bahwa kehadiran bank syariah di Indonesia saat ini diharapkan dapat memberi warna baru di industri perbankan dimana Bank Syariah memiliki uniqueless baik dari sisi produk yang senantiasa berorientasi syariah dengan platform modern sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk memilih perbankan syariah sebagai gaya hidup.

