Tahun lalu, asuransi umrah menjaring 1000 pemegang polis dalam satu hari.
Direktur Utama Asuransi Adira Indra Baruna mengatakan, penghimpunan kontribusi unit syariah Asuransi Adira pada 2016 masih didominasi oleh asuransi kendaraan bermotor, yaitu sekira 70 persen. Di akhir tahun lalu unit syariah Asuransi Adira membukukan kontribusi sebesar Rp 286 miliar.
Selain dari asuransi kendaraan bermotor, penghimpunan kontribusi juga disumbang oleh asuransi properti, asuransi kapal, asuransi travel dan lainnya. Indra mengungkapkan, asuransi travel untuk jamaah umrah pun mengalami pertumbuhan pesat pada tahun lalu.
“Asuransi travel umrah belum besar dari sisi premi karena baru mulai di kuartal empat 2016, tapi dari pertumbuhannya pesat. Sehari bisa mencapai 1000 polis. Jadi untuk umrah sudah seperti mau ke Eropa, yang harus pakai asuransi. Kalau dulu umrah tidak harus ada asuransi karena dianggap tamu, semua orang dicover, tapi sekarang tidak,” jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, sepanjang tahun ini Asuransi Adira akan menggenjot penghimpunan kontribusi asuransi umrah untuk melanjutkan momentum di akhir tahun lalu. Selain memasarkan melalui 35 kantor cabang Asuransi Adira, pihaknya akan menggandeng banyak travel umrah haji, serta mensosialisasikannya melalui asosiasi.
“Kami mensosialisasikan lewat Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji dan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah RI karena mereka suka punya acara, maka kami masuk sana untuk sosialisasi. Selain itu, semua cabang Asuransi Adira juga bisa menjual produk asuransi syariah,” papar Indra.