Mandiri Group melalui Bank Syariah Mandiri (BSM) menyerahkan bantuan senilai Rp 1,63 miliar kepada pesantren Buntet di Cirebon. Bantuan tersebut merupakan salah satu komitmen Mandiri Group dalam mendukung pengembangan pesantren di tanah air.
Senior Executive Vice President Bank Mandiri Agus Sudiarto mengemukakan, Mandiri memiliki concern terhadap lingkungan, termasuk didalamnya mengembangkan pesantren.
“Bantuan ini merupakan salah satu implementasi komitmen kepedulian Mandiri Group terhadap lingkungan. Mudah-mudahan, bantuan yang kami berikan dapat semakin meningkatkan kehadiran kami sebagai badan usaha milik negara dalam meningkatkan kapasitas pendidikan di Indonesia termasuk di Pesantren,” jelas Agus Sudiarto di Cirebon, Jawa Barat, hari ini, Kamis (13/04/2017).
Bantuan senilai Rp1,23 miliar itu akan digunakan untuk pembangunan madrasah ibtidaiyah wathoniyah. Selain itu, Mandiri juga akan membantu pembangunan sanitasi senilai Rp400 juta di lingkungan pesantren.
Sementara itu, Direktur Utama BSM – Toni Eko Boy Subari yang juga hadir di acara ini mengatakan, bahwa kegiatan ini sejalan dengan tiga pilar pelaksanaan CSR BSM yaitu spiritualisme, nasionalisme dan kesejahteraan.
“Keberadaan pesantren di tengah masyarakat memiliki makna strategis untuk meningkatkan spiritual, pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat. Semoga ke depannya kualitas pesantren di Indonesia akan semakin meningkat,” ungkap Toni Eko Boy Subari.
Sedangkan Direktur BSM – Ade Cahyo Nugroho menyampaikan, bahwa saat ini BSM tengah mengkampanyekan Program BSM Mengalirkan Berkah.
“Dimana BSM mengajak seluruh stakeholders termasuk nasabah untuk menciptakan nilai tambah dalam bisnis, sehingga dengan nilai tambah tersebut dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Ade Cahyo Nugroho.
kBSM sendiri merupakan bank syariah terbesar dengan asset per februari 2017 mencapai Rp79,70 triliun. Saat ini, BSM memiliki 765 kantor cabang di seluruh Indonesia, termasuk Kantor Cabang Cirebon yang berada dalam koordinasi Region Office IV Jawa 1.