MT Telkomsel Salurkan Komputer untuk Rumah Gemilang Indonesia

[sc name="adsensepostbottom"]

Rumah Gemilang Indonesia menjadi program pemberdayaan dan pusat pelatihan bagi para remaja.

Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT) menyalurkan bantuan 30 unit komputer untuk program Rumah Gemilang Indonesia (RGI) LAZ Al Azhar Peduli Ummat. RGI merupakan program pemberdayaan dan pusat pelatihan bagi remaja usia produktif yang putus sekolah maupun tak mampu untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Tak hanya itu saja, komunitas masyarakat dan pesantren juga memetik manfaat dari keberadaan ini. Mereka secara gratis dapat belajar pengetahuan dan keterampilan yang selama ini hanya dapat dinikmati kalangan ekonomi mampu.

Penyerahan bantuan diserahkan langsung oleh Program Manager Divisi UPZ MTT Adhe Andyka kepada Direktur Eksekutif LAZ Al Azhar Peduli Ummat Sigit Iko Sugondo di Rumah Gemilang Indonesia Kampung Kebon Kopi, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jumat (21/04). Komputer tersebut akan digunakan untuk pembelajaran design grafis serta Teknik dan Komputer Jaringan.

Untuk angkatan ke 16 ini dibutuhkan 600 jam pelatihan komputer ditambah jam pengayaan. Dibutuhkan spek komputer khusus untuk design grafis juga Teknik dan Komputer Jaringan sehingga bantuan ini sangat bermanfaat bagi penunjang pelatihan pemuda putus sekolah dari keluarga tidak mampu tersebut,” ujar Sigit dalam siaran pers yang diterima MySharing, Selasa (25/4).

Lebih lanjut Sigit berharap kemitraan bersama MTT ini akan terus berlangsung. Ia pun menyampaikan apresiasinya terkait dukungan MTT yang terus berkelanjutan. “Terimakasih dan Alhamdulillah sejak angkatan ke-III MTT mendukung RGI dalam pengentasan pengangguran dimulai dari bantuan operasional, RGI Mobile Training yang langsung menyasar komunitas-komunitas yang tidak sempat masuk RGI dan kali ini bantuan untuk peremajaan komputer RGI,” katanya.

RGI menjadi pusat pemberdayaan pemuda usia produktif guna menanggulangi pengangguran di Indonesia. Sejak beroperasi pada 1 Juni 2009, RGI telah mencetak 1.570 remaja produktif yang memiliki keahlian dari hampir seluruh wilayah Indonesia. Kini alumninya telah berpenghasilan dari hasil kerja dan usaha yang mereka dapatkan berbekal ilmu, keterampilan, dan semangat kuat dari RGI. Zakat dan infaq yang disalurkan kepada RGI telah terbukti mengentaskan ribuan pengangguran usia produktif.

Program pelatihan di RGI meliputi Teknik Komputer dan Jaringan, Fotografi dan Videografi, Tata Busana, Aplikasi Perkantoran, Otomatif, serta Program Non Reguler seperti Ibu Kreatif, Da`i Melek Teknologi, Santri Melek Teknologi, Mobile training, dan Handicrafts. Sebagai bagian dari program pemberdayaan, RGI mengadopsi platform pesantren yang fokus pada penyelenggaraan pendidikan non formal dalam kemasan short course (kursus singkat). Perpaduan ini bertujuan agar para peserta pelatihan RGI tidak hanya menyerap pengetahuan dan keterampilan unggul yang menjadi pondasi masa depan mereka, namun juga memiliki pengetahuan dan dasar akidah serta iman yang baik.

Dalam peran empowering, RGI disiapkan sebagai pusat pemberdayaan dan entrepreneurship. Seluruh produk yang dihasilkan RGI disiapkan sebagai produk bisnis yang akan menopang operasional RGI dan menjadi wahana bagi para peserta RGI memasarkan hasil karyanya. Tujuannya untuk meningkatkan taraf ekonomi alumni RGI dalam mendapatkan kehidupan lebih baik, mandiri, berjiwa sosial, dan memiliki nilai-nilai agama dengan baik.

Kedepannya alumni RGI diharapkan memiliki penghasilan sendiri dari keterampilan yang telah dibekali selama di RGI. Karena bukan hanya sekedar diklat, pelatihan yang diberikan ini menjadi bagian yang strategis dalam menunjang mewujudkan cita-cita pengentasan pengangguran di Inodnesia.