Sepeda menjadi fasilitas transportasi siswa yang lokasi rumahnya jauh dari sekolah.
ACT menyalurkan bantuan 10 sepeda yang berasal dari donatur KitaBisa.com untuk siswa SDN Muara Medak Kelas Jauh di Kampung Bandar Jaya, Kecamatan Bayung Lencir – Kabupaten Musi Banyuasin, akhir pekan lalu. Sepeda itu akan menjadi fasilitas transportasi siswa yang lokasi rumahnya jauh dari sekolah.
Mungkin bagi anak-anak di perkotaan yang bersekolah dengan jarak dekat sepeda bukanlah menjadi barang yang penting. Namun bagi para siswa yang bersekolah di pelosok perkebunan kelapa sawit ini, sepeda menjadi alat transportasi yang sangat berharga untuk memudahkan dalam menuntut ilmu.
Salah satu pengajar SDN Muara Medak Azizah sangat bersyukur dengan bantuan sepeda dari Kitabisa.com ini. Menurutnya, bantuan ini sangat membantu proses Kegiatan Belajar Mengajar/KBM di sekolah karena anak-anak didiknya kini tidak kesulitan lagi pulang pergi ke sekolah.
“Lihatlah wajah anak didik kami, mereka sangat gembira sekali mendapatkan sepeda. Mereka begitu bersemangat, insyaallah kalau hujan datang mereka tetap datang ke sekolah. Terimakasih kepada para donatur Kitabisa.com dan ACT atas bantuannya,” ujarnya dilansir dari laman ACT, Rabu (26/4).
Koordinator Program Tepian Negeri ACT Dede Abdulrochman mengatakan, berkolaborasi dengan Kitabisa.com, timnya berinisiatif menggalang donasi untuk membelikan sepeda karena memang bantuan ini sangat dibutuhkan oleh para siswa yang mayoritas rumahnya jauh dari sekolah. Biasanya anak-anak harus berjalan kaki melintasi jalan yang buruk. Apabila hujan datang jalan menjadi sangat becek, sehingga para siswa sering tidak masuk sekolah kalau hujan deras datang.
Kini dengan adanya bantuan sepeda ini para siswa SDN Muara Medak Jauh, tidak akan kesulitan lagi untuk pulang pergi bersekolah. “Sepeda ini merupakan inventaris sekolah yang diperuntukan untuk para siswa yang rumahnya jauh dari sekolah. Sepeda bisa dipakai berdua berboncengan, yang insyaallah bisa memudahkan mereka bersekolah,” jelasnya.
Sebelumnya, ACT melalui Program Tepian Negeri berkolaborasi dengan Ippho Santosa telah membangun 2 lokal bangunan permanen di sekolah ini. “Insyaallah kami akan mengusahakan menggalang dana dan mencari mitra untuk membangun 4 lokal kelas lagi di sekolah ini,” ungkap Dede.
Di tahun ini Program Tepian Negeri ACT menargetkan akan membangun sekolah di 12 titik/pulau di pelosok Indonesia. 12 titik tersebut diantaranya di Pulau Enggano – Bengkulu, Nias – Sumatera Utara. Semeulu – Aceh, Bintan – Kepulauan Riau, Lira- Maluku, Lembata – Nusa Tenggara Timur/ NTT, Sumbawa – Nusa Tenggara Barat/NTB, Murotai – Ternate, Yosudarso – Papua, Larat – Maluku, Sebatik -Kalimantan Utara dan Natuna – Kepulauan Riau.

