Rumah Zakat mengadakan pelatihan cokelat karakter di desa Blater, Kecamatan Poncowarno, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. foto: dok. Rumah Zakat.

Rumah Zakat Latih Remaja Masjid Produksi Cokelat Karakter

[sc name="adsensepostbottom"]

Kegiatan ini sangat positif mengajarkan para remaja masjid di desa Blanter menjadi wirausaha.

Rumah Zakat mengadakan pelatihan pembuatan cokelat karakter para remaja  masjid di Desa Blater, Kecamatan Poncowarno, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Pelatihan yang diikuti 12 orang remaja putri ini  untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan para remaja, sehingga nantinya bisa dijadikan ladang usaha masa depan mereka.

Menurut  Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat , Syarifudin, program ini merupakan bagian dari Program Desa Berdaya Rumah Zakat yang masuk rumpun senyum mandiri

”Diharapkan dengan adanya program ini dapat memberikan alternatif kegiatan positif bagi remaja. Selain diberikan pelatihan, nantinya anak-anak akan kami berikan modal bisnis cokelat karakter,” kata Fasilitator Desa Rumah Zakat, Syarifudin, dalam keterangannya rilisnya yang diterima MySharing, Selasa (30/5).

Syarifudin mengatakan,  pelatihan pembuatan cokelat karakter dipilih sebagai materi pelatihan karena saat ini akan mendekati Hari Raya Idul Fitri, sehingga permintaan pasar akan cokelat biasanya meningkat.

Pada program ini remaja putri diberikan modal untuk memproduksi cokelat karakter dan memasarkannya. Keuntungan yang didapat, nantinya akan digunakan untuk kegiatan remaja masjid, agar masjid-masjid di wilayah tersebut menjadi lebih semarak.

Pelatihan produksi cokelat karakter yang diadakan di rumah Syarifudin ini diajarkan oleh Mei Rizqiana Mei merupakan pelaku bisnis cokelat sejak Ramadhan tahun 2016 lalu. ”Awalnya iseng melihat tayangan di TV, lalu mencoba membuat dan dititipkan di sekolah. Ternyata banyak peminatnya. Dalam 3 minggu di bulan Ramadhan, pesanan bisa sampai 40 kilogram cokelat karakter,” ujar Mei.

Mei menjelaskan, bahwa dalam  pembuatan cokelat karakter cukup menggunakan alat dan bahan yang sederhana dan mudah didapatkan di rumah. Misalnya, untuk menge-tim cokelat bisa menggunakan magicom (alat pembuat nasi). Selain itu, pembuatan cokelat karakter ini sangat mebutuhkan kesabaran dan ketelitian.

Ini merupakan kegiatan perdana yang dilaksanakan. Selanjutnya akan diadakan pelatihan dan pembinaan rutin kepada para remaja, agar usaha tersebut bisa terus dilaksanakan.

“Saya sangat senang ketika Rumah Zakat mengajak kami untuk mengikuti program pelatihan pembuatan cokelat karakter untuk remaja. Kegiatan ini sangat positif mengajarkan kami untuk berwirausaha. Ini peluang bisnis apalagi Ramadhan telah tiba,” ” ujar Ruroh, salah satu peserta.