Pembiayaan disalurkan untuk membiayai 12 proyek.
Dewan Direktur Eksekutif Islamic Development Bank (IDB) telah menyetujui proposal pembiayaan sejumlah proyek di beberapa negara anggotanya. Total kucuran dana mencapai 1096 juta dolar AS. Setidaknya ada 12 proyek dan bantuan operasional di 17 negara yang akan dibiayai oleh IDB.
Dana tersebut pun akan digunakan untuk membiayai proyek di berbagai sektor. Diantaranya untuk pembangkit listrik, penyediaan suplai air dan sanitasi, industri, perumahan, komunikasi, pertanian, kesehatan, dan sejumlah proyek pendidikan dan kesehatan bagi komunitas Muslim di negara non anggota IDB.
Berikut adalah proyek-proyek yang baru saja disetujui untuk dibiayai oleh IDB:
– Proyek kesehatan senilai 24,1 juta dolar AS di Lebanon
– Proyek pembangkit listrik 50 megawatt senilai 102,8 juta dolar AS di Ouagadougou, Burkina Faso
– Pembangkit listrik termal 100 megawatt senilai 165,4 juta dolar AS di Mali
– Proyek pengembangan infrastruktur ekspansi kawasan industri Rusayl senilai 216,63 dolar AS di Oman
– Pembiayaan perumahan di pedesaan dan kota senilai 95,24 juta dolar AS di Bangladesh
– Proyek peningkatan jaringan telekomunikasi senilai 273 juta dolar AS di Turkmenistan
– Proyek infrastruktur dan pengembangan value chain pertanian senilai 53,71 juta dolar AS di Kamerun
– Proyek sanitasi dan suplai air di pedesaan senilai 15,4 juta dolar AS di Guinea
– Pembiayaan dua pembangkit listrik senilai 115,6 juta dolar AS di Mesir
– Proyek kincir angin untuk pertanian sebesar 49,5 megawatt senilai 56 juta dolar AS di Yordania
– Proyek kesehatan masyarakat di kampus senilai 83,8 juta dolar AS di Turki
– Bantuan operasional dengan total nilai 1,2 juta dolar AS untuk proyek pendidikan dan kesehatan bagi komunitas Muslim di Bosnia and Herzegovina, Fiji, Kenya, Malawi, Somalia, dan Afrika Selatan.
Sebelumnya, IDB bersama dengan Kementerian Keuangan RI menyelenggarakan The 3rd Member Countries Sovereign Investments Forum di Bali International Convention Center pada April 2017. Dalam forum tersebut telah terjalin pula kerja sama antara IDB dan Sarana Multi Infrastruktur senilai 1 miliar dolar AS.
Saat ini IDB memiliki 57 negara anggota dengan kantor pusat berbasis di Jeddah, Arab Saudi. Selain itu, IDB juga punya kantor regional di empat negara, yaitu di Maroko, Malaysia, Kazakhstan dan Senegal, serta dua kantor country gateway offices di Ankara, Turki dan Jakarta, Indonesia, dan perwakilan di 14 negara anggota (Afghanistan, Azerbaijan, Bangladesh, Burkina Faso, Guinea, Iran, Mali, Pakistan, Sudan, Turkmenistan, Uzbekistan, Yemen, Mauritania dan Libya).