Bank Syariah Bukopin Siapkan Diri Mencapai Bank Buku II

[sc name="adsensepostbottom"]

Bank Syariah Bukopin kini tengah mempersiapkan diri mencapai Bank Buku II. Apa yang hendak dicapai bank umum syariah ini dari rencana peningkatan status tersebut?

Bank Syariah Bukopin hari ini, Selasa (29/8) melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Gedung Bank Syariah Bukopin, Salemba.

Dalam RUPSLB ini salah satu keputusan pentingnya adalah Bank Syariah Bukopin telah menyetujui penambahan modal sebesar Rp100 miliar. Selain itu, Bank Syariah Bukopin juga berencana mempersiapkan untuk mencapai Bank Buku II.

“Tujuan adanya penambahan modal tersebut adalah akan digunakan untuk mendukung rencana pengembangan usaha yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah,” demikian diungkapkan Direktur Utama Bank Syariah Bukopin (masih menunggu fit & proper OJK-red)– Saidi Mulia Lubis usai acara RUPSLB tersebut.

Menurut Saidi, saat ini rasio jumlah modal dasar Perseroan akan mendekati jumlah modal yang disetor, maka perlunya dilakukan peningkatan modal dasar Perseroan.

“Peningkatan modal dasar Perseroan tersebut dilakukan seiring dengan terus meningkatnya kebutuhan tambahan setoran modal dalam rangka menunjang ekspansi bisnis,”  jelas Saidi.

Saidi lalu menambahkan, Perseroan juga mempersiapkan diri untuk mencapai Bank Buku II.

“Sehingga bisa mengimplementasikan rencana bisnis bank dengan lebih luas ke depan. Antara lain menjadi Bank Devisa dan menawarkan jasa layanan Internet Banking untuk meningkatkan fee-based income,” tambah Saidi.

Ke depan, lanjut Saidi, dalam rangka mencapai pertumbuhan usaha yang berkesinambungan, Bank Syariah Bukopin akan mengembangkan strategi dengan fokus pada sektor usaha ritel, penyediaan jasa-jasa fee-based kepada nasabah, peningkatan produktifitas dan kualitas sumber daya insani, peningkatan kualitas pengelolaan risiko dan kepatuhan.