PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) mendapatkan peningkatan kinerja bisnis yang positif di sepanjang Semester I tahun 2017 ini. Tercatat jumlah aset, penyaluran pembiayaan, dan masuknya dana pihak ketiga, semuanya meningkat secara cukup signifikan.
Hal tersebut terungkap dari Siaran Pers BCA Syariah yang diterima MySharing baru-baru ini di Jakarta.
Seperti diungkapkan Presiden Direktur BCA Syariah – John Kosasih dalam siaran pers tersebut, peningkatan aset BCA Syariah di semester I 2017 tercatat sebesar 25.0% atau menjadi sebesar Rp5.43 triliun.
Sementara itu, penyaluran pembiayaan BCA Syariah juga meningkat. Peningkatannya sebesar 21.1% yoy, sehingga mencapai jumlah sebesar Rp 3,89 triliun.
Sedangkann pertumbuhan DPK BCA Syariah meningkat 31.8% secara yoy menjadi sebesar Rp4,25 triliun.
Dengan pencapaian positif tersebut, pada paruh pertama tahun 2017 Bank BCA Syariah membukukan laba (sebelum pajak) sebesar Rp.26,84 miliar, atau meningkat 40% yoy.
Catatan tersebut melanjutkan kinerja bisnis BCA Syariah yang sangat positif di tahun sebelumnya, dimana per Desember 2016, BCA Syariah tercatat membukukan laba bersih sebesar Rp36,8 miliar, atau tumbuh 46,6% year on year (yoy).
Menurut Presdir BCA Syariah – John Kosasih, BCA Syariah terus berupaya untuk meningkatkan kinerja secara konsisten dan berkualitas.
“Pencapaian kinerja yang positif tak terlepas dari kepercayaan nasabah, dukungan shareholders serta komitmen untuk memberikan produk dan layanan yang prima,” demikian ujar John Kosasih.
John Kosasih lalu menambahkan, “Kami optimis dapat mencapai pertumbuhan laba yang ditargetkan pada angka 15-20% yoy pada akhir tahun 2017.”