Diharapkan adanya program ini dapat membantu anak usia sekolah meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya.
Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Dwi Pujiyanto, bersama Muhammad Hasbi, Dosen IAIN Salatiga, menginisiasi Program Senyum Juara. Mereka mengadakan bimbingan belajar (bimbel) Bahasa Inggris gratis untuk anak-anak usia sekolah.
Menurut Dwi, program Senyum Juara ini diselenggarakan mengingat kebutuhan masyarakat yang tinggi tentang bimbel bahasa Inggris bagi anak-anak. Hampir seluruh anak usia sekolah di wilayah RW 09 mengikuti bimbel di luar atau ada yang les privat.
Dwi berharap dengan adanya program ini dapat membantu anak usia sekolah meningkatkan kemampuan bahasa Inggrinya. “Kami Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat menginisiasi program bimbingan belajar gratis agar membantu meningkatkan skill Bahasa Inggris anak-anak di Kelurahan Dukuh,” ungkap Dwi dalam rilisnya yang diterima MySharing, Jumat (15/9).
Muhammad Hasbi mengaku senang bisa membimbing anak-anak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk belajar bahasa Inggris di Desa Berdaya Dukuh.
“I am verry happy, saya sangat senang bisa belajar bahasa Inggris dengan adik-adik. Sejak dulu memang cita-cita saya menjadi guru atau dosesn. Karena dengan menjadi dosen, saya tidak hanya mendapatkan upah melainkan saya bisa memberikan ilmu kepada banyak orang, dan itu investasi akhirat yang luar biasa,” ungkap pria lulusan S2 dari Universitas EFL, Hyderabad India.
Menurut Habis, dalam belajar bahasa Inggris tidak boleh malu, jangan takut salah, karena kita akan belajar dari kesalahan-kesalahan yang ada pada diri kita. Kebutuhan masyarakat mengenai bimbingan belajar bagi anak-anaknya sangat tinggi.

