Penyakit jantung adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan berbagai kondisi yang berbeda yang mempengaruhi jantung. Penyakit jantung koroner adalah jenis umum dari penyakit jantung. Kondisi ini terjadi akibat penumpukan plak di dalam arteri, yang mengurangi aliran darah ke jantung dan meningkatkan risiko serangan jantung dan komplikasi jantung lainnya.
Beberapa contoh kondisi dimana jantung tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik antara lain :
- detak jantung tidak teratur (aritmia)
- cacat jantung bawaan
- otot-otot jantung lemah (cardiomyopathy)
- masalah katup jantung
- infeksi jantung
- penyakit kardiovaskular
Kondisi tersebut dapat menyebabkan darah bersih dan darah kotor tercampur di dalam jantung. Sekitar 600.000 orang meninggal karena penyakit jantung di Amerika Serikat setiap tahun, menurut Centers for Disease Prevention and Control (CDC). Ini adalah penyebab utama kematian pada pria dan wanita.
Secara umum, penyakit jantung dapat menyerang siapa saja, tidak memandang usia maupum jenis kelamin, dari anak yang masih balita hingga yang sudah lanjut usia dapat terkena penyakit yang satu ini, baik itu laki-laki maupun perempuan semuanya memiliki peluang untuk terkena penyakit jantung. Secara umum penyakit jantung timbul karena perilaku dan pola hidup masyarakat yang kurang sehat sehingga dapat memicu timbulnya penyakit jantung ini, selain itu ada juga beberapa jenis penyakit yang dapat berdampak pada kesehatan jantung baik langsung maupun tidak langsung.
Tidaklah heran jika penyakit jantung menduduki peringkat teratas penyakit yang mematikan di dunia. Oleh sebab itu anda perlu menjaga kesehatan jantung yang dimulai dari diri sendiri. Penyakit jantung secara teoritis disebabkan karena tidak lancarnya aliran darah ke jantung. Hal ini membuat kerja jantung jadi terhambat.
Walaupun penyakit jantung merupakan jenis penyakit yang berbahaya, namun ternyata masih banyak orang yang belum mengetahui ataupun menyadari berbagai faktor penyebab penyakit jantung itu sendiri. Secara umum, faktor penyebab penyakit jantung adalah faktor genetik dan juga gaya hidup yang tidak sehat, seperti kebiasaan merokok dan juga terjadinya kegemukan, namun ternyata selain faktor tersebut masih ada faktor penyebab penyakit jantung yang tersembunyi yang dapat meningkatkan resiko terkena serangan jantung.
Dengan mengetahui faktor-faktor apa saja penyebab penyakit jantung, maka kita dapat melakukan pencegahan penyakit jantung secara dini, sehingga meminimalisir terjadinya serangan jantung.
Berikut ini Merupakan Faktor – Faktor Utama Yang Dapat Meningkatkan Resiko Terkena Penyakit Jantung :
Beberapa faktor meningkatkan risiko penyakit jantung, seperti riwayat keluarga penyakit, usia, atau etnis. Faktor risiko umum lainnya termasuk:
- Keturunan Dari beberapa penelitian yang sudah dilakukan, terdapat data yang menunjukkan bahwa jika terdapat keluarga inti seperti ayah, ibu, adik, atau kakak yang mengidap penyakit jantung, risiko Anda untuk terkena penyakit jantung akan lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarganya.
- Perokok memiliki risiko lebih tinggi untuk mengidap penyakit jantung. Karbon monoksida dalam asap rokok dan kandungan nikotin pada rokok dapat meningkatkan risiko munculnya gumpalan darah serta memacu jantung untuk bekerja lebih cepat sehingga membebani jantung. Senyawa kimia lain dari asap rokok juga dapat merusak dinding arteri jantung yang akan memicu terjadinya penyempitan. Perokok mempunyai risiko 24 persen lebih tinggi untuk menderita penyakit jantung dibandingkan mereka yang tidak merokok sama sekali.
- Tekanan darah tinggi (hipertensi) Kondisi tekanan darah tinggi yang berlangsung dalam waktu lama merupakan salah satu faktor penyebab penyakit jantung. Tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat melukai dinding arteri dan memungkinkan kolesterol LDL memasuki saluran arteri dan meningkatkan penimbunan plak. Oleh karena itu hipertensi menjadi salah satu faktor penyebab penyakit jantung.
- Kolesterol darah tinggi Kolesterol terbagi dalam dua jenis, yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Kolesterol jahat mudah menggumpal dan menempel pada dinding pembuluh darah. Karena itu, kadar LDL yang tinggi dapat membentuk plak yang menyebabkan aterosklerosis. Kadar LDL yang normal dalam darah adalah di bawah 3 mmol/L atau 115 mg/dl untuk orang dewasa serta 2 mmol/L atau 77mg/dl untuk orang yang memiliki risiko tinggi.
- Diabetes Para penderita penyakit diabetes dapat mengalami penyakit jantung akibat komplikasi. Para penderita diabetes harus memperhatikan kesehatan karena bisa berdampak sebagai faktor penyebab penyakit jantung.
- Pola makan yang buruk dimana sering mengonsumsi makanan berlemak, dan jarang mengonsumsi buah-buahan serta sayur-sayuran dapat menimbun Kolesterol jahat yang mudah menggumpal dan menempel pada dinding pembuluh darah. Karena itu, kadar LDL yang tinggi dapat membentuk plak yang menyebabkan aterosklerosis. Kadar LDL yang normal dalam darah adalah di bawah 3 mmol/L atau 115 mg/dl untuk orang dewasa serta 2 mmol/L atau 77mg/dl untuk orang yang memiliki risiko tinggi.
- Kurang berolahraga memiliki resiko serangan jantung yang lebih tinggi. Melakukan olah raga secara teratur dapat meningkatkan kemampuan jantung untuk memompa dan dapat menurunkan kadar kolesterol serta menurunkan tekanan darah.
- Kegemukan atau obesitas dapat meningkatkan tekanan darah tinggi dan ketidak normalan jumlah lemak dalam tubuh. Menghindari atau mengobati obesitas (kegemukan) adalah cara utama untuk menghindari diabetes. Diabetes kemudian akan meningkatkan resiko penyakit jantung koroner. Hati-hati dengan berat badan karena dengan berat badan yang berlebihan akan mudah terkena resiko penyakit jantung.
- Tegangan/Stres dapat menyebabkan penyempitan arteri, kondisi dimana adanya penyempitan pada arteri yang dapat menurunkan tingkat aliran darah. Stres berat dapat menyebabkan pecahnya dinding arteri yang memicu serangan jantung.
- kebersihan yang buruk (beberapa infeksi virus dan bakteri dapat mempengaruhi jantung)
Penyakit jantung sering juga disebut “silent killer”. Dokter Anda mungkin tidak mendiagnosis penyakit hingga Anda menunjukkan tanda-tanda serangan jantung atau gagal jantung. Gejala penyakit jantung bervariasi tergantung pada kondisi tertentu. Misalnya, jika Anda memiliki aritmia jantung, gejala dapat mencakup:
- detak jantung cepat atau lambat
- pusing
- ringan
- nyeri dada
- sesak napas
Sedangkan Gejala cacat jantung bawaan dapat terlihat selain dengan gejala – gejala yang telah disebutkan diatas namun dapat terlihat juga termasuk perubahan warna kulit, seperti warna kebiruan atau pucat. Selain itu Anda juga dapat melihat pembengkakan di kaki dan perut.Diikuti dengan menjadi mudah lelah atau memiliki sesak napas setelah tak lama mengalami keseluruhan gejala-gejala diatas.
Itulah tadi beberapa faktor penyebab penyakit jantung yang bisa dijadikan sebagai referensi, dan juga informasi yang bisa digunakan untuk melakukan pencegahan penyakit jantung secara dini. Untuk bisa mencegah penyakit jantung, maka kita harus benar-benar memperhatikan faktor penyebab penyakit jantung yang telah disebutkan diatas tersebut.


