Hormon kortisol dikenal juga secara luas sebagai hormon stres, karena hormon ini akan diproduksi lebih banyak saat tubuh mengalami stres, baik fisik maupun emosional.
Hormon kortisol adalah salah satu hormon penting yang dihasilkan oleh tubuh kita. Kortisol adalah hormon yang dibuat oleh dua kelenjar adrenal (satu terletak pada setiap ginjal) dan itu sangat penting bagi kehidupan.
Hormon kortisol berperan pada penggunaan gula atau glukosa dan lemak dalam metabolisme tubuh untuk menyediakan energy yang akan membantu meregulasi jam internal tubuh serta meningkatkan kewaspadaan.
Saat merasa terancam, maka bagian dari otak akan menyalakan alarm tubuh. Hal tersebut akan memicu kelenjar adrenal yang berada di atas ginjal mengeluarkan hormon adrenalin, hal ini bersamaan dengan hormon kortisol.
Kortisol, yang produksinya menjadi tinggi saat sedang stres, membantu mengubah cadangan energi dalam tubuh menjadi gula (glukosa), sehingga dapat digunakan oleh sel-sel tubuh sebagai bahan bakar.
Sehingga hormone kortisol tersebut dapat mengendalikan stres yang dapat dipengaruhi oleh kondisi infeksi, cedera, aktivitas berat, serta stres fisik dan emosional.Secara alami, hormon kortisol tubuh normalnya berada pada titik yang tinggi sesaat setelah bangun tidur, dan akan bertahan hingga beberapa jam. Puncaknya terjadi sekitar jam 8 – 9 pagi.
Hal tersebut diperkuat dengan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Steven Miller dari Universitas Health Sciences di Bethesda, produksi hormon kortisol akan mengalami siklus, jam saat produksi hormon kortisol mencapai puncak tertinggi adalah jam 8.00-9.00 pagi, jam 12.00-13.00 siang, jam 17.30-18.30. Setiap orang memang memiliki siklus yang berbeda-beda, namun rata-rata akan mengalami produksi hormon kortisol tertinggi di jam-jam itu.
Steven Miller menyarankan setelah bangun tidur sebaiknya sarapan kaya protein dan serat kemudian makan buah atau jus jangan langsung minum kopi plus kudapan agar Anda lebih fokus, produktif dan berenergi saat bekerja,seperti dilansir Step to Health, Selasa (7/3/2017).
Yang perlu diketahui, Miller menjelaskan, saat kita baru bangun tidur, kortisol ini bekerja dengan sendirinya. Bahkan dalam studi berbeda ditemukan, kortisol yang paling aktif berada antara pukul 8 dan 9 di pagi hari.
“Ini sebabnya, minum kopi ketika tingkat kortisol Anda tinggi, hanya akan membuat Anda sakit kepala,” katanya. Bahkan pada orang yang memiliki kelebihan berat badan, mereka cenderung merasa lebih cemas dan kelelahan.