Aksi ini momen penting untuk persatuan umat Islam setelah terkesan tercabik di aksi 212.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan memimpin Aksi Indonesia Bersatu Bela Palestina di Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) dan Monumen Nasional (Monas) Jakarta, pada Ahad (17/12) mendatang.
Terkait aksi itu, MUI menargetkan massa yang akan ikut aksi 1712 tersebut sebanyak 2 juta. “Ditargetkan minimal nanti 2 juta massa aksi, tapi bisa lebih. Waallahu A’lam,” kata Wasekjen Dewan Pertimbangan MUI, Ustaz Bachtiar Nasir, pada konferensi pers di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Kamis (14/12).
Ustad Bachtir mengatakan, bahwa dengan adanya Aksi 1712 ini menjadi momen bagi umat Islam untuk bersatu kembali setelah sebelumnya sempat terpecah dalam Aski 212. Setelah aksi, dia berharap kedepannya umat Islam tetap tidak terpecah belah lagi.
“Allah sayang pada umat Islam dan bangsa Indonesia. Dengan adanya isu Palestina ini, saya kira ini jadi momen penting untuk persatuan, setelah yang terkesan tercabik di aksi 212,” ucap Pimpinan AQL ini.
Pada kesempatan ini, Ketua Umum MUI, KH Ma’ruf Amin menambahkan, bahwa umat yang akan hadir dalam aksi tersebut bahkan juga bisa melebihi 2 juta massa. Apalagi, Kiai Ma’ruf sendiri telah mengajak umat agama lain untuk bergabung dalam rangka menolak pernyataan Presiden Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
“Tadi menurut ustaz Bachtiar itu 2 juta bahkan bisa lebih. Terutama basisnya nanti dari Banten, Jakarta, Jawa Barat (Jabar), tapi banyak juga luar daerah dari Solo biasanya datang,” kata Ma’ruf menegaskan.

