sukuk dubai

Potensi Pasar Muslim Dunia Capai Miliaran Dolar

[sc name="adsensepostbottom"]

sukuk dubaiPotensi pasar muslim dunia memang sangat menggiurkan. Berdasar data Thomson Reuters yang diambil dari 55 negara dalam the Global Islamic Economy 2012 pengeluaran muslim dunia mencapai miliaran dolar AS.

Laporan tersebut menyatakan total pengeluaran muslim dunia di sektor makanan dan minuman halal mencapai 1088 miliar dolar AS atau sebesar 16,6 persen dari pengeluaran kebutuhan makan dan minum penduduk dunia dan akan mencapai 1626 miliar pada 2018. Di sektor keuangan aset yang dimiliki muslim saat ini mencapai 1.354 miliar dolar, sedangkan potensi yang dimiliki bank-bank syariah sebesar 4.095 miliar dolar atau sekitar 3,3 persen dari aset yang dimiliki oleh bank-bank dunia.

Di sektor pakaian, kebutuhan muslim untuk pakaian mencapai 224 miliar pada tahun 2012 atau debesar 10,6 persen dari kebutuhan pakaian dunia. Di tahun 2018 diperkirakan nilainya akan mencapai 322 miliar dolar, atau sekitar 11,5 persen dari kebutuhan dunia. Di sektor perjalanan, umat muslim dunia menghabiskan sekitar 137 miliar dolar untuk berwisata di tahun 2012 atau sekitar 12,5 persen dari pengeluaran global. Diperkirakan jumlah tersebut akan meningkat menjadi 181 miliar dolar di tahun 2018 (di luar perjalanan haji dan umrah).

Di sektor media dan rekreasi, muslim dunia menghabiskan sekitar 151 miliar dolar pada tahun 2012 dan diperkirakan mencapai 205 miliar dolar lada 2018 atau sekitar 4,8 persen dari pengeluaran global. Sementara di sektor kosmetik, muslim dunia menghabiskan sekitar 2 miliar dolar pada 2012 atau sekitar 5,7 persen dari pengeluaran dunia. Pada tahun 2018 nilainya diperkirakan mencapai sekitar 39 miliar dolar AS, atau sekitar 7 persen dari pengeluaran dunia.

Wakil Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar, menuturkan hospitality Indonesia telah cukup dikenal oleh wisatawan dunia. Oleh karena itu, hadirnya wisata syariah menjadi salah satu pilihan bagi wisatawan, khususnya wisatawan muslim, untuk dapat berwisata dengan nyaman di Indonesia. “Di tahun lalu wisatawan dari Arab saudi ada sekitar 112 ribu dan di tahun ini kami menargetkan ada 131 ribu wisatawan. Selain itu, juga banyak yang datang dari Uni Emirat Arab, Bahrain, Kuwait, dan Qatar,” papar Sapta.

Di samping itu potensi besar juga datang dari wisatawan nusantara. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat pada 2011 tercatat sekitar 239 juta pergerakan wisatawan nusantara dengan pengeluaran sebesar Rp 138 triliun. Sedangkan pada tahun 2012 tercatat sekitar 245 juta pergerakan wisatawan. Jika 88,1 persen yang melakukan perjalanan adalah penduduk muslim maka akan didapat sekitar 215 juta pergerakan dengan pengeluaran diperkirakan mencapai 129,37 miliar dolar AS atau sekitar Rp 142,3 triliun.