Sejarah Singkat Masjidil Aqsa Kiblat Pertama Umat Muslim

[sc name="adsensepostbottom"]

Masjid Al-Aqsa menjadi salah satu masjid suci umat Islam, selain Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Masjid tersebut berada di Yerusalem Timur, wilayah Kota Tua. Al-Aqsa turut menjadi saksi dalam konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina.

Masjid Al-Aqsa yang dulunya dikenal sebagai Baitul Maqdis, merupakan kiblat shalat umat Islam yang pertama sebelum dipindahkan ke Ka’bah di dalam Masjidil Haram. Umat Muslim berkiblat ke Baitul Maqdis selama Nabi Muhammad Saw. mengajarkan Islam di Makkah (13 tahun) hingga 17 bulan setelah hijrah ke Medinah. Setelah Rasulullah mendapat petunjuk, barulah kiblat dipindah menghadap Kakbah di dalam Masjidil Haram, Makkah hingga sekarang.

Baitul Maqdis telah dibangun Nabi Sulaiman pada masanya sebagai rumah ibadah kepada Allah SWT, sebagaimana dari Abdullah bin Amru bin Al-Ash, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda. “Sesungguhnya , ketika Sulaiman bin Dawud membangun Baitul Maqdis, (ia) meminta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala tiga perkara. (Yaitu), meminta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar (diberi taufiq) dalam memutuskan hukum yang menepati hukumNya, lalu dikabulkan ; dan meminta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dianugerahi kerajaan yang tidak patut diberikan kepada seseorang setelahnya, lalu dikabulkan ; serta memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala bila selesai membangun masjid, agar tidak ada seorangpun yang berkeinginan shalat disitu, kecuali agar dikeluarkan dari kesalahannya, seperti hari kelahirannya” (Dalam riwayat lain berbunyi : Lalu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata : “Adapun yang dua, maka telah diberikan. Dan saya berharap, yang ketigapun dikabulkan)” [Hadits ini diriwayatkan An-Nasa’i, dan ini lafadz beliau, Ahmad dalam musnad-nya dengan lebih panjang lagi. Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Al-Haakim dalam kitab Mustadrak dan Al-Baihaqi dalam kitab Syu’abul Iman, serta selain mereka]

Baitul Maqdis juga merupakan tempat dibangkitkan dan dikumpulkan setelah kiamat nanti, seperti diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnad-nya bahwa Maimunah, saudara perempuan Sa’ad dan pembantu Rasulullah SAW, berkata : Wahai Nabi, berikanlah kami sebuah pernyataan tentang Baitul Maqdis.’ Nabi menjawab, ‘Dia adalah tanah tempat manusia dibangkitkan dan dikumpulkan.” (HR. Ahmad)

Masjid yang memiliki kubah berwarna perak itu berdiri di kompleks Al-Haram Asy-Syarif di area seluas 14 hektare. Di kompleks tersebut, terdapat Dome of The Rock, yang diyakini terdapat sebuah batu hitam bernama Sakhrah Muqaddasah sebagai tempat pijakan Nabi Muhammad dalam perjalanan Isra Mi’raj menghadap Sang Pencipta untuk menerima perintah shalat.

Masjid Al-Aqsa pertama kali dibangun oleh Nabi Ya’kub AS dan direnovasi oleh Nabi Daud AS kemudian disempurnakan oleh Nabi Sulaiman AS. Masjid Al-Aqsha adalah masjid kedua yang dibangun diatas dunia ini setelah Masjid Al-Haram (Makkah).

Masjid Al-Aqsa saat ini adalah masjid yang dibangun secara permanen oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan dari Kekhalifahan Umayyah (Dinasti Bani Umayyah) pada tahun 66 H dan selesai tahun 73 H.

Pembakaran Masjid Al-Aqsa pada tanggal 21 Agustus 1969 seorang zionis asal Australia, Dennis Michael Rochan, membakar masjid Al-Aqsa. Api melahap seluruh tembok masjid dan mimbar Salahuddin al-Ayyubi. Dinasti Bani Hasyim penguasa Kerajaan Yordania telah menggantinya dengan mimbar baru yang dikerjakan di Yordania, meskipun ada pula yang menyatakan bahwa mimbar buatan Jepara digunakan di masjid ini.

Saat itu, tidak ada pihak pemadam kebakaran yang mendekat ke masjid. Umat Islam bergotong royong untuk memadamkan api yang telah membakar sebagian masjid.Pihak Israel sempat mengadili Rochan atas aksinya tersebut. Lalu tak berapa lama kemudian, ia dibebaskan dengan alasan Rochan tidak waras.

Atas keputusan tersebut telah mendorong berdirinya Organisasi Konferensi Islam yang saat ini beranggotakan 57 negara.

Itulah sepenggal kisah sejarah masjid Al-Aqsa yang merupakan Masjid kedua yang dibangun di muka bumi ini hal tersebut termaktub dalam Hadist Riwayat Shahih Al-Bukhari dan Muslim, dari Abu Dzar bahwa ia bertanya “Wahai, Rasulullah. Masjid manakah yang pertama kali dibangun?” Beliau menjawab, ‘Masjidil Haram”. Aku bertanya lagi : Kemudian (masjid) mana?” Beliau menjawab, “Kemudian Masjidil Aqsha”.

”Berapa lama jarak pembangunan keduanya?” Rasulullah SAW berkata, ”40 tahun.” Lalu Allah menjadikan bumi ini bagi kalian sebagai masjid. Oleh karena itu, kapanpun waktu shalat, lakukanlah shalat diatasnya, karena dia memiliki keutamaan.” Sehingga dari hadist ini, kita bisa menyimpulkan bahwa Masjidil Aqsa adalah masjid atau rumah ibadah kedua yg dibangun di dunia setelah Masjidil Haram.