Ini Manfaat Asuransi Mandiri Elite Plan Syariah

[sc name="adsensepostbottom"]

Mandiri Elite Plan merupakan salah satu produk unggulan AXA Mandiri yang dipasarkan melalui outlet Prioritas Bank Mandiri.

President Director AXA Mandiri Jean Philippe Vandenschrick mengungkapkan bahwa produk Asuransi MEP Syariah ini merupakan salah satu bentuk komitmen AXA Mandiri dalam mewujudkan tujuan perusahaan yaitu Empower People to Live a Better Life.

“Asuransi MEP Syariah juga dapat membantu masyarakat, khususnya keluarga muslim yang ingin merencanakan lebih hidupnya dengan cara mengelola risiko sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Kami percaya sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, produk seperti ini bisa menjadi salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan proteksi masyarakat Indonesia, sekaligus membantu mereka dalam mempersiapkan warisan terbaik untuk orang-orang tercinta,” jelas Jean Phillipe di acara peluncuran AXA Mandiri MEP Syariah di Jakarta, Rabu (17/1/2018).

Hadirnya Asuransi MEP Syariah merupakan bukti komitmen nyata AXA Mandiri untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan terhadap produk dan layanan jasa keuangan syariah di Indonesia.Produk ini diharapkan dapat menjadi solusi dan menjadi referensi utama para nasabah dalam memberikan proteksi terbaik untuk diri dan orang-orang yang dicintai, sekaligus merencanakan kehidupan yang nyaman di masa depan, serat menyiapkan warisan bagi anak cucu.

Director of In Branch Channel AXA Mandiri, Tisye Diah Retnojati menjelaskan bahwa melalui Mandiri Elite Plan, nasabah bisa menikmati manfaat uang pertanggungan hingga 50x dari Premi Dasar.

Biaya akuisisi yang kompetitif, hanya 50 persen dari premi dasar pada tahun pertama. Loyalty bonus 10-15 persen dari total Premi (Premi dasar dan Premi Regular Top Up mulai tahun ke 5 hingga tahun ke 8.

Adapun usia masuk tertanggung yakni mulai usia 15 hari – 60 tahun dengan perlindungan hingga usia 100 tahun. MEP juga memiliki beragam pilihan asuransi tambahan, mulai dari asuransi kesehatan, kecelakaan, hingga penyakit kritis.

“Melalui produk terbaru ini kami juga ingin berpartipasi langsung dalam mendukung program pemerintah melaksanakan literasi keuangan. Banyak dari masyarakat kita yang sesungguhnya sudah melek finansial ternyata juga masih enggan berasuransi,” kata Tisye.

Hal tersebut diperkuat oleh temuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berdasarkan surveinya di tahun 2013, hanya 18 persen dari populasi penduduk Indonesia yang memiliki pemahaman akan asuransi dan hanya 11,8 persen yang memiliki asuransi.

“Melalui Mandiri Elite Plan kami berharap dapat terus meningkatkan penetrasi asuransi, sekaligus memberikan perlindungan asuransi secara menyeluruh yang akan mendatangkan manfaat sebesar-besarnya untuk masyrakat,” Ungkap Tisye.

Hingga saat ini penetrasi produk asuransi syariah masih terbatas. Hasil Survei Nasional Literasi dan inklusi keuangan tahun 2016 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa literasi asuransi syariah baru 2,5%. Artinya, dari 100 orang penduduk, yang sudah mengerti akan asuransi syariah hanya 2-3 orang.