Tidak Jadi Pulang, Ini Keterangan Lengkap Habib Rizieq

[sc name="adsensepostbottom"]

Imam Besar Umat Islam Indonesia Habib Rizieq Shihab batal pulang ke Indonesia. Habib memutuskan itu setelah tiga kali shalat istikharah.

Berdasarkan audio dari Habib Rizieq yang tersebar di media sosial,  alasan ditundanya kepulangan Habib karena ia memutuskan untuk istikharah dengan meminta petunjuk kepada Allah SWT. Sebab, banyak masukan yang datang kepadanya terkait kepulangannya kembali ke Indonesia.

Habib Rizieq mengatakan, beberapa waktu lalu, ia sempat berziarah ke makam Rasullallah SAW, dan juga menemui guru besarnya yang ada di Kota Jeddah. Guru besarnya tersebut, kata Rizieq, kembali menyampaikan wasiat agar ia tidak kembali ke Indonesia sebelum mendapat isyarah dan bisyarah.

“Baliau kembali menyampaikan wasiatnya kepada saya, jangan engkau kembali ke Indonesia sebelum mendapat isyarah dan bisyarah yang bagus. Baru beberapa hari lalu, beliau guru saya tercinta wafat meninggal dunia di kota Jeddah dan dimakamkan di Kota Makkah. Tentu wasiat beliau selama ini selalu saya perhatikan,” kata Habib Rizieq berdasarkan audio yang diterima MySharing, Rabu (21/2).

Selain guru besarnya, kata Rizieq, juga banyak tokoh, aktivis Islam dan ulama yang memberikan masukan kepadanya terkait kepulangannya tersebut. “Tidak sedikit para habaib yang memberi nasihat kepada saya soal kepulangan tersebut. Ada juga ulama yang istiwarah di berbagai daerah memberi saran kepada saya. Mereka begitu perhatian kepada saya, semoga Allah selalu memberkahi mereka semua, dan memberi kebahagiaan di dunia dan akhirat,” katanya menambahkan.

Berita kepulangan HRS memang penuh ketidak pastian sejak beberapa hari yang lalu. Sebelumnya, berdasarkan foto tiket yang beredar di media sosial, Rizieq berangkat dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Arab Saudi pada Selasa (20/2) waktu setempat tiba di Jakarta, Rabu (21/2) dengan menumpang pesawat Saudi Arabian Airlines.

Berikut keterangan lengkap Habib Rizieq tentang pembatalan kepulangannya hari ini:

Karena Alasan Keamanan
“Prinsipnya, Habib Rizieq sangat rindu balik ke Tanah Air. Habib Rizieq gentlemen, artinya tidak ingin Indonesia kacau akibat loyalis beliau yang jika berada di Tanah Air kemudian Habib Rizieq diperkarakan akan bisa menambah suasana tidak kondusif Indonesia,” kata Bachtiar setelah menghadiri pelepasan Kapal Kemanusiaan 10 ribu ton untuk Palestina di Gapura Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Rabu (21/2/2018) sebagaiman adilansir dari Detik.com.

Sebenarnya Rizieq, kata Bachtiar, sudah membeli tiket dan berada di bandara Jeddah tapi membatalkan keberangkatannya ke Indonesia.

“Dengan berbagai pertimbangan, sudah beli tiket sudah sampai di bandara di Jeddah. Bahkan ada yang jalan kaki dari Madura, sudah siap datang, tapi dia tidak ingin Indonesia menjadi chaos akibat hal yang seandainya ada yang kurang pas sehingga Habib Rizieq tidak ingin kacau,” ungkapnya.

[bctt tweet=”HRS tidak ingin Indonesia chaos kalau pulang!” username=”my_sharing”]

“Saya tidak tahu persisnya, tetapi melihat situasi yang siap pulang itu dan ingin kembali bertemu keluarga besar di Indonesia dan umat Islam di Indonesia. Tapi karena mungkin beliau berijtihad karena ada sesuatu diurungkan niatnya (kembali ke Indonesia). Mungkin karena keamanan,” ujar Bachtiar.