Industri keuangan syariah Pakistan tampaknya sedang dalam performa top. Tak hanya sedang bersiap menerbitkan sukuk global, salah satu bank syariah terbesar di Pakistan juga sedang menyiapkan diri mengakuisisi sebuah bank asing.
Menteri Keuangan Pakistan, Ishaq Dar, mengatakan pihaknya kemungkinan dapat menerbitkan sukuk lebih dari 1 miliar dolar pada kuartal tiga atau empat 2014. Terakhir kalinya pemerintah Pakistan menerbitkan sukuk global adalah di tahun 2005, ketika terjadi kelebihan permintaan dua kali dari yang ditawarkan yaitu 600 juta dolar AS.
Pada April lalu pemerintah Pakistan baru saja menerbitkan surat utang konvensional sebesar 1 miliar dolar bertenor lima tahun dengan yield 7,25 persen, dan surat utang bertenor 10 tahun dengan yield 8,25 persen senilai 1 miliar dolar. Pakistan mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 4,1 persen, meningkat dari 3,4 persen. Defisit belanja juga mengecil dari 4,1 persen menjadi 3,1 persen. Pakistan mendapat rating B- dari Standard & Poor’s, enam level dibawah investment grade. Sedangkan Moody’s memberi peringkat Caa1, satu level lebih rendah dari Standard & Poor’s.
Akuisisi HSBC Pakistan
Aksi demi mendukung keuangan syariah di Asia Selatan ini juga dilakukan oleh salah satu bank syariah terbesar di Pakistan, yaitu Meezan Bank yang siap mengakuisisi HSBC Pakistan, melalui proses penggabungan. Langkah ini sesuai dengan persetujuan pemegang saham Meezan Bank dan HSBC Bank Middle East (anak usaha tak langsung HSBC Holdings).
Akuisisi ini diperkirakan akan terlaksana pada semester dua 2014. Meezan Bank akan semakin meramaikan keuangan syariah negara itu dengan mengonversi operasional HSBC Pakistan menjadi bank syariah. Aset HSBC Pakistan pada Desember 2013 mencapai 486,57 juta dolar AS dengan dukungan 10 kantor cabang.
Sebelumnya HSBC Pakistan pun telah menawarkan pengalihan kepemilikan dalam dua tahun terakhir, dan menerima penawaran besar dari bank-bank besar di Pakistan seperti MCB Bank, United Bank, KASB Finance, Silkbank, Habib Bank dan Allied Bank. Akuisisi HSBC Pakistan oleh Meezan Bank ini akan menambah jaringan Meezan Bank menjadi 361 kantor cabang dan meningkatkan jangkauan layanan keuangan syariah ke masyarakat Pakistan.
Terakhir kalinya Meezan Bank mengakuisisi sebuah bank asing terjadi pada 2002, yaitu Societe Generale in Pakistan (SG Pakistan) dan mengonversinya menjadi bank syariah. Industri perbankan syariah Pakistan telah berkembang pesat dengan rata-rata pertumbuhan 30 persen per tahun. (Sumber: Bloomberg/Islamic Finance News)
