Lembaga wakaf New Zealand baru terbentuk tiga tahun yang lalu. Namun mulai mengambil langkah inovatif dengan berencana menerbitkan sukuk wakaf dan menargetkan penghimpunan dana hingga jutaan dolar.

Hasil penghimpunan sukuk wakaf akan digunakan untuk membeli peternakan dan domba, yang selanjutnya hasil investasi dari peternakan tersebut akan disalurkan ke kaum muslim yang membutuhkan. “Langkah pertama adalah menerbitkan sukuk, lalu mengelola peternakan, dan saat sudah sukses Insya Allah kami akan ke negara-negara seperti Indonesia dan Filipina,” kata Husain, yang berharap sukuk dapat mulai diterbitkan dalam 8-12 bulan mendatang.
Husain memaparkan wakaf memiliki manfaat luas bagi umat manusia. Ia menyontohkan ada sekitar 50 juta muslim di Eropa dan setiap muslim mengeluarkan 10 dolar untuk zakat. “Mereka mengirimkan setengah miliar dolar setiap tahun tapi anda tidak melihat dana itu kan? Jika membuat peternakan kita bisa memberikan makanan lebih banyak ke orang dan keluar dana sedikit. Wakaf memberikan solusi dan menjadi model terbaik,” papar Husain.
Kombinasi sukuk dan wakaf ini memiliki keunggulannya masing-masing. Sukuk memberikan transparansi, dan wakaf memberikan pahala terus menerus bagi wakif. Pada November 2013 lalu, New Zealand juga telah menerima penghargaan di bidang Wakaf pada perhelatan Islamic Economy Award yang digelar di Dubai.

