e banking muamalat

E-Banking Jadi Menu Wajib Bank Syariah

[sc name="adsensepostbottom"]

Menyangkut IT perbankan tak terlepas pula hadirnya layanan e-banking di bank syariah.

Head of E-Business Management Desk Bank Muamalat, Adi Haryadi, mengibaratkan e-banking seperti telah menjadi menu wajib bagi layanan bank syariah. Pasalnya dalam memilih sebuah bank syariah, seorang nasabah pasti akan melihat dulu layanan apa yang bisa diberikan bank tersebut dan kemudahannya dalam mengakses layanan bank syariah.

e banking muamalat bank syariahDengan memberikan kemudahan aksesbilitas bank syariah lewat mobile dan internet banking yang tidak bergantung pada jam operasional kantor cabang otomatis akan menjadi daya tarik bagi nasabah bank syariah. “Masyarakat perkotaan terutama di daerah tingkat I dan tingkat II pasti tuntutannya banknya punya fasilitas apa sehingga mereka bisa ambil uang dan bisa bayar sewaktu-waktu, jadi peluangnya cukup besar untuk masuk ke bisnis e-banking,” kata Adi.

Pada bulan lalu, Bank Muamalat baru saja memperluas kerja sama e-Muamalat dengan beberapa mitra perusahaan air minum di berbagai daerah. Diantaranya adalah  PDAM Surabaya, PAM Aetra, PAM Palyja, PDAM Banjarmasin, PDAM Banyumas, PDAM Cilacap, PDAM Semarang, PDAM Malang, PDAM Bondowoso, PAM Tirta Tamiang, dan PDAM Bontang.

Selain itu, saat ini biller yang tercatat pada layanan e-Muamalat terdiri dari Telkom, PLN, Telkomsel, Indosat, Garuda Indonesia, Takaful, Baitulmaal Muamalat, Badan Amil Zakat Nasional, XL, Tri, Axis, Esia, Flexi, Smartfren, Indovision, Top TV, OK Vision, Orange TV, Telkom Vision dan Asuransi Sinarmas.

Selain layanan e-banking, Bank Muamalat kini juga memiliki mobile branch dengan fasilitas hampir sama dengan kantor cabang yang dipakai untuk menjemput bola melayani masyarakat di pelosok. Mobil keliling tersebut tak hanya dikelola oleh teller dan petugas customer service tetapi juga memiliki ATM di dalamnya.

Sampai April 2014 Bank Muamalat memiliki 475 kantor cabang, 62 mobile branch dan 1500 ATM, dengan jumlah nasabahnya mencapai 4 juta nasabah. Sampai dengan akhir 2013 total transaksi e-channel mencapai 22.717.821 transaksi, atau tumbuh 64,15 persen dari tahun 2012 yang berjumlah 13.839.769 transaksi. Sementara jumlah nasabah pengguna internet dan mobile banking sebanyak 60.590 nasabah dan jumlah mitra kerjasama sebanyak 152 perusahaan.

Pada kuartal I 2014 Bank Muamalat mencatat aset Rp 54,7 triliun, naik 17,82 persen dari periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 46,4 triliun. Dana pihak ketiga naik 16,32 persen pada kuartal I 2014 menjadi Rp 40,2 triliun, dari periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 34,6 triliun.