BNI Syariah insya Allah dalam waktu dekat akan menerima kunjungan mahasiswa bisnis dari berbagai negara Eropa, Amerika dan Kanada, serta negara lainnya untuk menyampaikan perkembangan bisnis BNI Syariah dan perbankan syariah di Indonesia.

“Selain itu kita juga akan edukasi masyarakat dengan Brand Ambassadors Hasanah Card yang akan menjadi duta kebaikan (good deeds), akan mulai menyapa dan masuk ke berbagai event sekolah dan universitas,” kata Imam, dalam siaran pers yang diterima mysharing.co.
Beberapa waktu lalu Hasanah Card juga mendapat endorsement dari Atase Perdagangan Indonesia di Amerika Serikat. Hal ini tampak sederhana namun bermakna luas karena untuk pertama kalinya program dari Hasanah Card terkait pameran dagang luar negeri mendapat perhatian khusus dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Amerika melalui Atase Perdagangannya. “Hal ini menjadi sangat berarti bahwa kesertaan Hasanah Card dalam upaya memperkenalkan Indonesia dimata dunia sudah mendapatkan perhatian. Meski masih tahap awal dan selanjutnya kita upayakan untuk lebih baik lagi,” pungkas Imam.
Kinerja Hasanah Card Menurun
Dari awal 2014 sampai dengan pertengahan tahun ini BNI Syariah membukukan pemegang kartu baru sebanyak 35 ribu. Penambahan di enam bulan pertama tersebut menjadikan jumlah pemegang kartu Hasanah Card sebanyak 185 ribu. Pada akhir 2013 ada 150 ribu kartu Hasanah Card, atau tumbuh 100 persen dari tahun 2012.
Imam mengakui ada perlambatan pertumbuhan jumlah pemegang kartu Hasanah Card karena Bank Indonesia telah menetapkan aturan pembatasan jumlah kepemilikan kartu kredit. Ini artinya nasabah yang sudah mempunyai kartu kredit akan sulit untuk dipenetrasi. Oleh karena itu, BNI Syariah dinilai harus bisa memberi preferensi lebih agar nasabah mau menukar kartunya. “Berbeda dengan tahun lalu dimana orang bisa tambah kartu tanpa ketentuan aturan kepemilikan, maka membuat 2014 jadi tahun yang tough untuk Hasanah Card,” ujar Imam.
Strategi khusus bagi Hasanah Card adalah mengarahkan nasabah untuk menggunakan kartu tersebut dengan cerdas. “Kami mengarahkan ke smart spending seperti pendidikan, haji dan umrah, muslim lifestyle,” jelas Imam. Hingga Juni 2014 total pembiayaan BNI Syariah mencapai Rp 13,36 triliun. Hasanah Card menyumbang 3,2 persen dari total pembiayaan tersebut, atau sekitar Rp 427 miliar.

